4 Konsep AR yang Masih Salah Dimengerti, Pernah Dengar?

Assemblr Blog
4 min readJan 20, 2022

--

Apa yang pertama kali terlintas di benakmu saat mendengar kata augmented reality (AR)? Apakah itu teknologi yang terlalu rumit dan asing? Atau justru mungkin terkesan futuristis?

Banyak orang masih mengenal penggunaan AR hanya sebatas untuk hiburan dan gim. Padahal, kenyataannya, saat ini penggunaan AR juga terus meluas dan berkembang ke banyak industri lainnya. Kendati demikian, tetap saja ada banyak kesalahpahaman tentang konsep AR yang berseliweran di luar sana.

Nah, kira-kira, apa saja konsep tentang AR yang masih salah, ya? Yuk, simak selengkapnya!

1. AR dan VR sama saja

Photo by Lucrezia Carnelos (Unsplash)

Salah satu kesalahpahaman yang paling umum adalah tentang AR dan VR. Banyak orang mengira bahwa AR dan VR adalah teknologi yang sama. Padahal, walaupun keduanya memiliki nama yang mirip dan berupa teknologi imersif, mereka adalah dua teknologi yang berbeda.

Augmented reality (AR) adalah teknologi yang bisa membawa elemen virtual masuk ke dunia nyata di sekitar kita, sedangkan virtual reality (VR) adalah teknologi yang bisa membawa kita masuk ke dalam dunia virtual.

Contoh dari penerapan AR yang paling populer adalah gim Pokémon GO. Di dalam gim tersebut, kamu akan diajak berpetualang untuk mencari pokémon virtual di lingkungan nyata sekitar kita.

2. AR sulit untuk diakses dan rumit

Bagi beberapa orang, mungkin AR terdengar seperti teknologi yang hanya terdapat di film sci-fi. Konsepnya yang masih dianggap futuristis membuat banyak orang berpikir AR sulit untuk diakses.

Nyatanya, meskipun AR adalah teknologi yang tergolong baru, bukan berarti teknologi ini juga sulit untuk diakses. Seiring dengan berkembangnya AR, muncul berbagai platform yang bisa memudahkan banyak orang untuk membuat AR. Bahkan, untuk membuat dan mengakses kreasi AR, kamu tidak memerlukan perangkat dengan spesifikasi tinggi.

Kalau kamu sedang mencari platform yang tepat, kamu bisa coba Assemblr Studio Web! Dengan platform ini, kamu bisa berkreasi dengan mudah dan gratis. Selain itu, cara aksesnya pun mudah karena tidak membutuhkan aplikasi apa pun.

3. AR hanya untuk hiburan saja

Photo by Patrick Schneider (Unsplash)

“AR, sih, penggunaannya paling cuma bisa di industri hiburan.”

Sering mendengar ucapan tersebut? Kalau pernah, sebenarnya ungkapan tersebut tidak sepenuhnya salah. Hanya saja, sebetulnya, AR juga bisa digunakan di industri yang lebih beragam; contohnya di industri pemasaran, bisnis, dan masih banyak lagi!

Kalau kamu butuh inspirasi penggunaan AR di berbagai industri (siapa tahu kamu juga ingin bekerja sama dengan kami ✌), langsung mampir ke website kami, yuk!

4. AR hanyalah tren sesaat

Photo by Markus Winkler (Unsplash)

AR dilihat sebagai teknologi yang menjanjikan, tetapi sulit untuk diterapkan. Itulah mengapa banyak orang memprediksi bahwa AR adalah tren yang tidak akan bertahan lama.

Usut punya usut, ternyata prediksi itu salah. Menurut para ahli, industri AR akan terus berkembang selama beberapa tahun ke depan. Di tahun 2025, pengguna AR bahkan diperkirakan akan berkembang hingga 216 juta di seluruh dunia.

Masih mau bilang kalau AR adalah tren sesaat? Yuk, mulai manfaatkan penggunaannya dari sekarang!

Dari keempat konsep di atas, konsep mana yang paling sering kamu dengar? Mulai sekarang, semoga tidak akan ada lagi miskonsepsi-miskonsepsi lainnya, ya. Jangan sampai konsep-konsep yang salah malah jadi penghalang untuk kamu berinovasi dengan AR.

Pastinya, tidak akan ada kata terlambat untuk mengikuti tren AR. Kalau kamu ingin memanfaatkan AR untuk bisnismu, kami pastinya akan dengan senang hati membantu. 😊 Langsung hubungi kami di info@assemblrworld.com, ya!

Assemblr percaya bahwa semua orang, termasuk kamu, bisa membuat dan menyajikan konten berbentuk augmented reality (AR). Dengan platform yang mudah digunakan, kamu bisa menggunakan Assemblr untuk berbagai kebutuhanmu. Unduh Assemblr sekarang, tersedia di App Store dan Play Store.

--

--

Assemblr Blog
Assemblr Blog

Written by Assemblr Blog

Catch up on the latest news about Assemblr, augmented reality insights, educational tips, and the people behind our platform.

No responses yet