4 Langkah Sederhana & Berdampak untuk Menyelamatkan Harimau dari Kepunahan

Assemblr Blog
4 min readJul 29, 2021

--

Harimau merupakan salah satu hewan mamalia yang sudah ada sejak sekitar dua juta tahun yang lalu. Namun, saat ini keberadaan harimau semakin terancam. Bahkan, tiga dari sembilan subspesies harimau, yaitu harimau kaspia, harimau jawa, dan harimau bali, sudah punah dari muka bumi.

Sebagai salah satu hewan yang dilindungi keberadaannya, harimau seringkali diburu bahkan dirusak habitatnya oleh manusia. Menurut World Wildlife Fund (WWF), jumlah harimau telah berkurang 95%, begitu pula dengan persentase kelangsungan hidup harimau di habitat mereka yang telah berkurang sebanyak 40% sepuluh tahun lalu.

Selain karena diburu secara liar dan habitatnya dirusak oleh manusia, masih ada banyak penyebab mengapa harimau terancam punah, seperti perubahan iklim, pembunuhan ilegal untuk konsumsi manusia, dan berkurangnya jumlah spesies mangsa.

Meskipun pada tahun 2020 terdapat peningkatan jumlah harimau di sejumlah area, hal itu tidak serta merta membuat kita dapat kembali bersikap santai. Perlu adanya tindak lanjut yang dilakukan secara masif di seluruh dunia agar populasi mereka tetap terjaga.

Untuk meningkatkan kepedulian terhadap populasi harimau yang kian menurun, tanggal 29 Juli telah ditetapkan sebagai Hari Harimau Sedunia. Indonesia juga menjadi salah satu negara yang turut serta dalam merayakan momen penting ini.

Lalu bagaimana cara kita melestarikan harimau? Cari tahu selengkapnya di bawah!

  1. Ikut menyebarkan pentingnya pelestarian harimau
Foto: World Wild Life

Di Indonesia sendiri, harimau sumatra merupakan subspesies harimau Indonesia terakhir yang masih bertahan hidup sampai saat ini. Namun, keberadaannya sekarang terancam punah. Oleh karena itu, cobalah sebarkan kepada lingkungan sekitar mengenai pentingnya melestarikan harimau.

Kamu bisa memulainya dengan memberi tahu orang terdekat dan memberikan informasi mengenai pelestarian harimau secara kreatif. Assemblr Studio bisa jadi salah satu alternatifnya; kamu bisa membuat presentasi berbentuk AR dengan visualisasi yang menarik, lalu jangan lupa bagikan hasilnya di media sosial agar bisa menjangkau lebih banyak orang.

Jika masih merasa kurang, kamu juga bisa menyebarkan informasi mengenai kampanye-kampanye yang dilakukan oleh organisasi yang bergerak di bidang perlindungan hewan seperti WWF.

Walaupun hal-hal di atas terlihat kecil, percayalah — dampaknya sangat besar!

2. Hindari perdagangan harimau secara liar

Foto: Vincent van Zalinge (Unsplash)

Dikutip dari Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Flora and Fauna (CITES), harimau merupakan salah satu satwa liar yang dilarang dalam segala bentuk perdagangan internasional. Karenanya, mulai sekarang, kamu harus mengatakan tidak pada perdagangan harimau.

Meskipun statusnya dilindungi, faktanya masih banyak orang yang membeli harimau untuk diawetkan dan dijadikan pajangan rumah. Hasilnya, pemburuan dan penjualan harimau terus melonjak tinggi.

Hal tersebut tak hanya menimbulkan kerugian secara ekonomi, tetapi juga mengakibatkan hilangnya sumber daya hayati di dunia. Tak hanya itu, jika tidak ada lagi harimau di dunia, keseimbangan ekosistem akan terganggu, sehingga otomatis akan berdampak kepada kehidupan manusia.

Untuk menghindari hal di atas terjadi, kita harus bergerak bersama. Apabila kamu menemukan atau mendengar berita mengenai penjualan harimau secara ilegal, kamu bisa melaporkannya ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang tersebar di seluruh Indonesia.

3. Lindungi habitat harimau

Foto: Zulnureen Shariff (Unsplash)

Untuk bertahan hidup di alam liar, harimau membutuhkan habitat yang luas dengan air dan hewan yang cukup untuk mereka konsumsi. Mereka membutuhkan habitat yang letaknya setidaknya sejauh 1.000 kilometer persegi dari aktivitas manusia. Harimau juga merupakan hewan penyendiri, sehingga ia membutuhkan wilayah yang luas untuk bertahan hidup.

Saat ini, terdapat 13 negara di dunia yang menjadi habitat harimau, termasuk Indonesia. Meskipun perlindungan habitat harimau umumnya dilakukan oleh petugas, sebagai warga negara, kamu juga memiliki kewajiban dan tanggung jawab untuk ikut ambil bagian.

Ada beberapa cara sederhana yang bisa kamu lakukan, salah satunya adalah membangun kebiasaan yang sederhana dan berdampak seperti rutin melakukan 3R (reduce, reuse, recycle). Untuk cara-cara lainnya bisa kamu cek di Blog Assemblr, ya!

4. Memberi donasi untuk harimau

Foto: Frida Bredesen (Unsplash)

Upaya konservasi harimau bersifat jangka panjang dan berkelanjutan. Tentunya hal ini membutuhkan dukungan dari masyarakat luas, salah satunya dengan berdonasi. Dengan begitu, kamu bisa tetap ambil bagian untuk mendukung konservasi harimau di mana pun kamu berada!

Tak perlu khawatir, di Indonesia sendiri ada beberapa organisasi seperti WWF dan Forum HarimauKita yang membuka donasi untuk harimau. Berapa pun dana yang kamu keluarkan akan sangat berdampak untuk membantu menyelamatkan harimau.

Harimau bukan sekadar hewan eksotik yang tinggal di hutan; mereka juga memiliki banyak peran penting bagi kesehatan dan keseimbangan lingkungan sekitar kita. Yuk, berkontribusi dan lakukan apa yang kita lakukan untuk menyelamatkan mereka! Selamat Hari Harimau Sedunia!

Assemblr EDU percaya bahwa semua orang bisa menyulap pendidikan menjadi lebih menyenangkan dan interaktif dengan menggunakan teknologi augemented reality (AR). Tertarik untuk membuka berbagai peluang untuk kegiatan belajar Anda? Unduh Assemblr EDU sekarang, tersedia di App Store and Play Store!

--

--

Assemblr Blog
Assemblr Blog

Written by Assemblr Blog

Catch up on the latest news about Assemblr, augmented reality insights, educational tips, and the people behind our platform.

No responses yet