4 Manfaat Augmented Reality dalam Sektor Real Estat yang Perlu Kamu Ketahui
Ketika Anda memutuskan untuk membeli suatu properti, pastinya kamu menginginkan untuk melihat properti tersebut secara langsung. Namun, di kondisi pandemi seperti ini, hal tersebut terdengar sulit untuk dilakukan.
Beruntungnya pada era teknologi seperti ini, melihat properti secara langsung bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja menggunakan teknologi augmented reality (AR). AR memungkinkan kamu untuk menyisipkan suatu informasi dalam dunia maya dan menampilkannya ke dunia nyata.
Tak hanya itu, AR juga memunginkan pelaku bisnis real estat untuk menampilkan, mengubah model, dan mengubah gaya yang berbeda secara virtual kepada pelanggannya, tetapi tetap persis seperti tampak yang biasanya klien lihat di dunia nyata.
Berdasarkan sebuah survei, sektor real estat merupakan salah satu sektor yang diperkirakan paling banyak menggunakan teknologi AR dan virtual reality (VR).
Lantas, bagaimana AR dapat mentransformasi sektor real estat? Cari tahu 4 manfaatnya di bawah ini!
- Visualisasi properti yang lebih baik
Menemukan properti yang sesuai dengan kebutuhan bisa menjadi hal yang sangat sulit. Namun, menggunakan AR, agen real estat dapat memvisualisasikan dan menunjukkan seperti apa properti yang kamu inginkan menggunakan model 3D — kapan pun dan di mana pun.
Di waktu yang sama, AR juga menguntungkan agen real estat karena bisa membuka pangsa pasar baru dalam bentuk properti yang belum dibangun. Dengan menggunakan AR, klien dapat melihat properti secara lengkap sebagaimana mestinya.
Bahkan, desainer interior memiliki kesempatan untuk memberikan lebih banyak gaya dengan menghadirkan model yang berbeda kepada kamu secara real-time.
Kamu juga bisa melihat dan merasakan bagaimana penampilan properti yang akan dibeli menggunakan model 3D secara nyata. Bahkan, kamu bisa melakukan tur virtual untuk melihat properti tersebut; kamu bisa menjelajahi rumah, taman, dan ruangan-ruangan lainnya.
Tak hanya itu, instalasi AR pun akan sangat menguntungkan jika perusahaan ingin mempresentasikan arsitektur rumah dalam acara pameran.
Sebagai contoh, salah satu partner Assemblr bernama Aaksen Studio membangun instalasi rumah yang didukung dengan teknologi AR. Para kliennya bisa mendapatkan informasi dan visualisasi secara menyeluruh mengenai arsitektur rumah. Bahkan, klien bisa melihat tampilan dari masing-masing lantai.
2. Tingkatkan pengalaman klien
Sebagai klien, membeli sebuah properti umumnya memakan banyak waktu dan proses. Kamu harus mengunjungi langsung tempatnya untuk melihat properti tersebut; tentunya, hal tersebut memakan banyak waktu, tenaga, dan uang.
Dengan menggunakan AR, kamu tidak perlu mengkhawatirkan hal tersebut. Meskipun kamu berada jauh dari lokasi properti, kamu tetap bisa melihat dengan detail penampilan properti yang akan kamu beli.
Kamu bisa mengunjungi properti secara virtual dan mendapatkan informasi lebih detail mengenai properti tersebut dengan interaktif. Rasakan pengalaman yang menarik bahkan saat memutuskan untuk membeli properti.
Joyglo, salah satu perusahan pengembang properti Indonesia, memanfaatkan AR untuk menampilkan visualisasi edisi townhouse terbaru mereka: Joyglo Simatupang dan Joyglo Jayakarsa. Assemblr sendiri membantu dari segi teknis untuk membuat tampilan AR dari kedua rumah tersebut.
Hanya dengan menggunakan smartphone, klien bisa melihat townhouse tersebut di mana saja dan kapan saja menggunakan aplikasi Assemblr.
3. Menarik lebih banyak klien
Saat ini, jumlah perusahaan dan agen real estat kian meningkat. Oleh karena itu, klien punya pilihan yang lebih luas ketika ingin membeli properti. Jika kamu adalah pelaku bisnis real estat, AR bisa membantumu untuk membuat kesan berbeda bagi klien.
Tapi, kebanyakan dari mereka menggunakan cara tradisional untuk melakukan kegiatan promosi.
Menggunakan AR, kamu bisa melakukan promosi yang lebih unik dan interaktif, sehingga bisa menarik lebih banyak konsumen. Di saat perusahaan lain masih menggunakan cara yang umumnya digunakan untuk memamerkan properti, kamu sudah selangkah lebih maju; ada pembeda yang jelas jika dibandingkan dengan perusahaan lainnya.
Dari sisi klien, mereka pasti akan lebih tertarik untuk memilih sesuatu yang berbeda; sedangkan, dari sisi pelaku bisnis, kamu tetap bisa mempertahankan posisi bisnismu di pasar.
4. Lebih hemat waktu & biaya
Bagi klien, mengunjungi model properti secara langsung bisa menghabiskan banyak waktu dan biaya; begitu juga dengan para agen real estat.
Untungnya, AR bisa membantu agar klien bisa mendapatkan visualisasi serta penjelasan menyeluruh mengenai model properti incaran dari mana pun — tanpa perlu beranjak dari tempat tinggal mereka.
Di sisi lainnya, bagi para agen real estat, teknologi AR juga dapat menjadi investasi yang menguntungkan. Mereka tidak perlu memerlukan banyak biaya dan bahan untuk mempresentasikan properti mereka. Semuanya bisa diakses dengan mudah — cukup melalui smartphone!
Begitulah beberapa penerapan augmented reality dalam bisnis real estat. Jika kamu ingin memanfaatkan AR untuk bisnis real estat atau bisnis lainnya, hubungi kami di info@assemblrworld.com. Kami akan dengan senang hati membantu! 😉
Assemblr percaya bahwa semua orang, termasuk kamu, bisa membuat dan menyajikan konten berbentuk augmented reality. Dengan platform yang mudah digunakan, kamu bisa menggunakan Assemblr untuk berbagai kebutuhanmu. Unduh Assemblr sekarang, tersedia di App Store dan Play Store.