4 Tips Ampuh Agar Pembelajaran Daring Jadi Lebih Efektif
Tak dapat dipungkiri, pembelajaran daring adalah masa yang menantang bagi para guru di seluruh dunia. Di saat siswa belajar di rumah, Anda harus membuat pembelajaran tetap menarik untuk diikuti tanpa berada dalam ruang yang sama.
Kendati demikian, hal yang patut diberi sorotan lebih adalah bahaya-bahaya di baliknya, salah satunya adalah mengubah siswa menjadi lebih pasif. Untuk mengatasinya, perlu adanya materi pelajaran yang bermakna bagi siswa.
Simak 4 tips berikut ini agar pembelajaran daring Anda tetap efektif!
1. Jadilah guru yang aktif
Pembelajaran yang aktif penting untuk menjaga relasi Anda dengan siswa, baik itu saat pembelajaran tatap muka maupun daring.
Komunikasi yang baik akan menghasilkan pemahaman yang baik bagi siswa pula, sehingga mereka dapat merasakan asyiknya belajar. Poin pentingnya: Semakin Anda menunjukkan keaktifan Anda, semakin pula siswa Anda akan merasa tertarik untuk belajar.
Untuk menjadi guru yang aktif, cobalah untuk memperhatikan kebutuhan dari masing-masing siswa Anda; merespons pertanyaan, berdiskusi secara terbuka, dan mendengarkan keluhan siswa adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan.
Perlu diingat bahwa guru yang aktif pun harus dapat menjangkau seluruh siswa untuk bersenang-senang selama belajar. Jangan terlalu berfokus dalam memberikan tugas terlalu banyak. Sebaiknya, berikanlah aktivitas-aktivitas yang berpusat dalam menulis, berbicara, pemecahan masalah, dan reflektif untuk mengembangkan daya pikir mereka.
2. Libatkan seluruh siswa
Membuat siswa terlibat dan termotivasi selama pembelajaran daring bukanlah hal yang mudah.
Di saat siswa kerap mematikan kamera atau mikrofon, menghindar dalam menyampaikan pendapat, atau bahkan terkantuk-kantuk, Anda-lah yang wajib membuat mereka merasa tertarik belajar.
Awalan yang baik dapat memotivasi siswa dalam memahami materi pembelajaran. Oleh karena itu, saat Anda memulai kelas, cobalah dengan memberikan fakta menarik seputar materi yang akan disampaikan.
Alternatif lainnya, Anda pun dapat mencari tahu apa yang digemari siswa, sehingga dapat Anda gunakan sebagai pemicu untuk meningkatkan keterlibatan.
Ingat! Mengajar bukan sekadar mengajar; ada jauh lebih banyak hal yang perlu Anda siapkan. Setiap Anda mengajar, jangan lupa sisipkan beberapa pertanyaan yang dapat membantu mereka memahami pelajaran lebih baik.
Selain itu, tentu saja, Anda pun harus terus memperluas wawasan dan mengaplikasikan beragam strategi mengajar untuk menemukan cara yang tepat.
3. Ciptakan suasana belajar yang interaktif
Pembelajaran interaktif membutuhkan partisipasi siswa secara aktif. Hal tersebut dapat terwujud apabila siswa merasa tertarik untuk belajar secara langsung.
Faktanya, dengan membuat pembelajaran interaktif, siswa dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan pengambilan keputusan, serta membuka imajinasi dan logika mereka. Hal tersebut dapat mengajak siswa untuk berkolaborasi dengan Anda dan siswa lainnya.
Sekarang ini, menghadirkan pembelajaran yang interaktif bukanlah hal yang mustahil. Anda dapat menggunakan gim edukasi, media sosial, atau bahkan teknologi augmented reality (AR) dari aplikasi Assemblr EDU. Didukung dengan tampilan 3D & AR, Anda dapat membuat pembelajaran interaktif kapan pun dan di mana pun.
Kabar baiknya: Assemblr EDU dapat diunduh secara gratis dan mudah diakses di berbagai smartphone atau tablet. Tak hanya itu, Anda pun dapat membuat kuis kecil-kecilan, presentasi, flashcard, dan lainnya!
4. Berikan masukan yang menyeluruh
Memberi masukan penting untuk perkembangan siswa. Namun, di tengah pembelajaran daring, semua hal tersebut nampak sulit dilakukan akibat interaksi yang terbatas.
Alih-alih lepas tangan, Anda dapat memperbaiki gaya komunikasi Anda. Mulai sekarang, cobalah mengomunikasikan performa siswa Anda mengenai tugasnya atau hal-hal umum lainnya di kelas.
Lalu, sampaikan masukan Anda secara spesifik dan mudah dimengerti. Daripada sekadar menyampaikan “kerja yang bagus”, Anda bisa tambahkan penjelasan mengenai hal-hal yang membuatnya bagus dan meninggalkan kesan baik.
Selain memberi masukan, Anda juga perlu membangun komunikasi dengan siswa yang kurang aktif. Jangkaulah mereka dan pastikan mereka tetap hadir dan memahami pembelajaran.
Assemblr EDU percaya bahwa semua orang bisa menyulap pendidikan menjadi lebih menyenangkan dan interaktif dengan menggunakan teknologi augmented reality (AR). Tertarik untuk membuka berbagai peluang untuk kegiatan belajar Anda? Unduh Assemblr EDU sekarang, tersedia di App Store and Play Store!