Surya Ningsi: “Untuk Melakukan Perubahan yang Besar, Harus Dimulai dari Perubahan yang Kecil”

Banyak orang berkata jika Anda dapat membuat dampak, hidup Anda telah berguna bagi banyak orang. Itulah yang dapat menjelaskan sosok Ibu Surya Ningsi, ACE of the Month kami bulan Februari 2022.

Ibu Surya, atau yang akrab dipanggil Bu Uya, merupakan ACE yang berasal dari Bone, Sulawesi Selatan. Kini, beliau tengah menginjak level ACE Trailblazer.

Sama seperti nama levelnya, Bu Uya memang seorang ‘trailblazer’. Ia telah membuka banyak kesempatan bagi Assemblr EDU untuk digunakan di sekolah-sekolah daerah Bone — baik itu di daerah perkotaan maupun ke daerah yang sulit dijangkau.

Bu Uya mengetahui tentang ACE secara tidak sengaja. Saat itu, ia tengah melihat-lihat post di Facebook, dan menemukan sebuah post tentang ACE. “Dari situ, ketertarikan dengan ACE membuat saya terdorong mengikuti pelatihan ACE yang dilakukan oleh Ketua IGI Lebong. Saat itu, saya juga jadi mengenal Assemblr EDU,” katanya.

Meskipun Bu Uya tidak begitu fasih terhadap teknologi, menurutnya tidak sulit untuk mengikuti aktivitas di ACE. Itu karena semua anggota ACE dan tim Assemblr EDU membantunya belajar tentang augmented reality (AR).

“Bahkan, setelah saya menjadi anggota ACE, saya merasakan adanya peningkatan keterampilan dalam bidang teknologi,” ujar Bu Uya. “Berkat hal tersebut, saya jadi bisa lebih berdampak untuk murid-murid saya.”

ACE menjadi tempat baginya untuk mengembangkan koneksinya. Namun, tak hanya itu, ia juga merasa ACE sudah menjadi bagian dari keluarganya. “Di komunitas ini, saya tidak hanya bisa bertemu sesama guru Indonesia, melainkan juga guru-guru internasional!”

Selama lima bulan menjadi anggota ACE, ada banyak momen yang berkesan baginya. Namun, Bu Uya sangat senang saat harus melaporkan progresnya.

“Saya senang ACE menyediakan sistem progress report, sehingga saya bisa termotivasi untuk meningkatkan diri sendiri dan berkolaborasi dengan sesama anggota ACE. Selain itu, saya juga bisa menyalurkan hobi menulis saya melalui blogging, dan membagikan hal yang saya ketahui tentang ACE dan Assemblr EDU.”

Bu Uya mungkin buta pengalaman saat pertama kali menggunakan AR, tetapi ia dapat menguasainya dalam waktu yang singkat. Di Assemblr EDU, semua objek tersedia di library, dan memudahkannya untuk mencari dan menggunakannya di proyek yang ia buat.

“Sebagai guru kimia yang banyak berkutat dengan pembelajaran kontekstual, Assemblr EDU membuat pembelajaran tersebut jadi lebih interaktif. Pelajarannya jadi lebih hidup dengan tampilan 3D dan AR!”

Lalu, bagaimana caranya membuat pembelajaran tersebut? Ternyata, Bu Uya memiliki runtutannya sendiri. Semuanya dimulai dari membuat RPP, baru setelahnya ia membuat materinya di Assemblr EDU. Setelahnya, ia akan membagikan custom marker dari materi tersebut kepada murid-muridnya.

Baginya, Assemblr EDU adalah penyelamat di ruang kelas. Tak hanya mendorong semangat belajar murid-muridnya, Bu Uya juga dapat memahami minat dan bakat mereka.

Ia pun membagikan, “Murid-murid saya tidak pernah merasa terpaksa membuat proyek AR sederhana. Mereka senang membuatnya, baik untuk pembelajaran atau untuk minat bakat mereka.”

Selain rutinitas sehari-harinya sebagai guru, Bu Uya juga mengadakan workshop secara online dan offline secara rutin. Di sana, ia berbagi tentang ACE dan Assemblr EDU, dan hal itu ia lakukan karena tujuan yang ingin ia capai.

“Karena tantangan zaman dan teknologi yang selalu berubah, kita pun sebagai guru harus siap menghadapi setiap perubahan yang terjadi. Untuk itu, besar harapan saya agar guru-guru di Indonesia, khususnya daerah saya di Bone, dapat berkembang dan mempelajari Assemblr EDU.”

Selama ini, Bu Uya telah mengunjungi sekolah-sekolah di daerah Bone secara independen, bahkan hingga ke daerah-daerah pelosok. “Dalam seminggu, saya biasa mengunjungi sekitar 15 sekolah,” tambahnya.

Tak hanya itu, ia juga sering mengadakan workshop offline untuk komunitas-komunitas guru di Bone dan menjadi mentor privat bagi beberapa guru SMA untuk memulai perjalanan mereka dengan Assemblr EDU & AR.

Menurut kami, pengorbanan dan semangatnya yang tak pernah padam adalah hal yang membuat Bu Uya spesial. Ia telah memiliki tujuan ke depannya, dan itulah yang kami sebut menjadi agen perubahan yang sesungguhnya.

“Sebetulnya, untuk melakukan suatu perubahan, tentunya harus dimulai dari diri sendiri. Kita harus selalu menanamkan sikap untuk mau belajar dan mengembangkan diri. Untuk melakukan perubahan yang besar, harus dimulai dari perubahan yang kecil.”

Ingin seperti Bu Uya dan menciptakan terobosan baru dalam karier mengajar Anda? Mari bergabung dalam komunitas ACE! Tingkatkan kemampuan Anda dalam membuat materi pembelajaran AR sambil perluas relasi Anda dengan edukator di seluruh dunia.

Assemblr EDU percaya bahwa semua orang bisa menyulap pendidikan menjadi lebih menyenangkan dan interaktif dengan menggunakan teknologi augmented reality (AR). Tertarik untuk membuka berbagai peluang untuk kegiatan belajar Anda? Unduh Assemblr EDU sekarang, tersedia di App Store and Play Store!