Izza Nur Rufaida: Menjadi Aktif di Komunitas & Semangatnya dalam Berbagi
Inspirasi dapat hadir dari mana saja—contohnya melalui rekan kerja, teman-teman, keluarga, dan hal-hal lainnya.
Namun, bagi Bu Izza Nur Rufaida, ACE of the Month kami di bulan Juli 2022, inspirasinya bergabung komunitas Assemblr Certified Educator (ACE) datang dari sebuah webinar yang beliau ikuti.
“Saya pernah mengikuti webinar tentang pemanfaatan media pembelajaran berbasis augmented reality (AR) yang diadakan oleh Badan Pengembangan Multimedia Pendidikan dan Kebudayaan (BPMPK). Jadi, saya sudah sedikit tahu tentang AR. Setelahnya, saya melihat sebuah post di Facebook Assemblr,” ujar Bu Izza.
Ternyata, pertemuan pertamanya dengan Assemblr mengantarkannya menuju sebuah komunitas yang cukup mengubah hidupnya.
“Nah, karena di Assemblr [saya] bisa membuat media berbasis AR tanpa coding, saya jadi penasaran,” katanya. “Lalu, saya mengikuti webinar yang diadakan oleh Sahabat Rumah Belajar dan Duta Rumah Belajar. Nah, di situ dikenalkan [dengan] komunitas ACE, dan akhirnya saya bergabung.”
Setelah bergabung dalam komunitas ACE, Bu Izza merasa terkagum akan semangat berbagi dan membantu yang ditularkan oleh para master ACE; sebutan bagi para anggota ACE yang sudah cukup lama dan berpengalaman.
Baik antara master maupun anggota lainnya, tidak ada yang merasa paling super. Hal tersebut memotivasi Bu Izza untuk bisa mulai berbagi juga.
“Melihat para master, saya jadi termotivasi akan semangat belajar, berbagi, dan berjuang mereka untuk pendidikan di era digital,” tambah beliau. “Banyak rekan ACE yang memotivasi saya untuk selalu belajar dan berbagi. Ada Pak Daniel, Pak Agung, Bu Anys Patma, Bu Samini, Bu Rahma, dan masih banyak lagi.”
Semenjak bergabung dalam komunitas ACE, Bu Izza juga dapat mengembangkan relasi dan ilmu baru, serta menambah variasi materi pembelajaran.
“Dulu, saya hanya menggunakan video, komik, blog, gambar, dan alat peraga fisik sebagai media pembelajaran. Di komunitas ACE, saya jadi bisa mengembangkan kemampuan saya, sehingga kini saya bisa membuat materi pembelajaran AR dengan Assemblr!”
Keaktifannya dalam komunitas ACE menjadi sebuah tantangan besar baginya. Itu berarti, Bu Izza harus dapat membagi waktunya untuk pekerjaan, keluarga, dan komunitas ACE. “Namun, saya selalu bersemangat untuk belajar cara membuat materi pembelajaran dengan Assemblr,” lanjutnya.
“Komunitas ini tempat saya bisa berkembang lebih banyak. Para anggotanya terbuka untuk berbagi ilmu secara gratis. Selain itu, kita juga saling berbagi pengalaman, bertanya dengan para master, dan mendukung satu sama lain. Ini adalah sesuatu hal yang baru bagi saya.”
Motivasi Bu Izza pun membuahkan hasil yang ia salurkan dalam membuat webinar. Semua itu dimulai ketika ia melihat para anggota ACE lainnya yang memulai webinar mereka sendiri.
Bu Izza menambahkan, “Walaupun ilmu saya masih sedikit, saya berusaha menyelenggarakan webinar sendiri untuk berlatih bicara di depan umum, belajar, berbagi pengalaman, serta menambah teman dan ilmu.”
Ditujukan untuk para guru dan murid SD, webinar daring yang beliau selenggarakan biasanya diikuti oleh sekitar 50 guru.
Sedangkan untuk siswa, beliau biasanya mengadakannya secara luring, sehingga mereka dapat menggunakan fasilitas dan perangkat yang disediakan di sekolah.
Jika Anda juga baru memulai webinar, Bu Izza berkata ada beberapa hal teknis yang harus diperhatikan; termasuk jaringan internet yang kuat. “Pastikan jaringannya tidak terputus, sehingga jadwal webinar yang diadakan tidak terganggu,” tambah Bu Izza.
Untuk rencana selanjutnya, beliau memiliki beberapa hal penting yang sudah direncanakan. Selain webinar luring yang akan diadakan di Kelompok Kerja Guru (KKG), beliau juga berharap memunculkan kolaborasi baru dengan sesama anggota ACE dan terus belajar dan berbagi tentang Assemblr.
“Saya juga ingin memandu para siswa untuk terus berkarya dalam ajang AR Science Fair, dan mengajak mereka bergabung dalam komunitas Assemblr Student Club (ASC). Karena saya juga punya siswa berkebutuhan khusus, saya ingin bisa membuat materi pembelajaran AR yang mudah dimengerti.”
Mengenai harapan bagi para anggota ACE lainnya, beliau berharap agar mereka dapat saling berbagi ilmu dan pengalaman, serta belajar mengembangkan diri sendiri.
“Sama-sama kita berkolaborasi dan membuat hal-hal baru. Sebagai guru, masa depan pendidikan Indonesia ada di tangan kita,” cerita Bu Izza.
Assemblr EDU percaya bahwa semua orang bisa menyulap pendidikan menjadi lebih menyenangkan dan interaktif dengan menggunakan teknologi augmented reality (AR). Tertarik untuk membuka berbagai peluang untuk kegiatan belajar Anda? Unduh Assemblr EDU sekarang, tersedia di App Store and Play Store!