Muhammad Jarnawi: ACE Tiga Besar dengan Sederet Pencapaian

Assemblr Blog
5 min readOct 28, 2021

--

“ACE of the Month adalah edukator yang terpilih karena keaktifannya, tentang bagaimana mereka berkontribusi terhadap komunitas dan membuatnya semakin hidup. Jadi, ACE of the Month kali ini adalah… Selamat, Pak Jarnawi!” ujar Anita Yustisia, Chief Creative Officer (CCO) Assemblr saat Assemblr Certified Educator (ACE) Meetup ke-enam di Zoom.

Ketika ia mendengar namanya disebut, senyuman bahagia pun terpancar dari wajahnya. Muhammad Jarnawi, biasa dipanggil Pak Jarnawi atau Mr. J, adalah salah satu ACE yang memang menginspirasi sejauh ini.

Bergabung sejak September 2021, Pak Jarnawi adalah veteran di bidang edukasi. Di samping pekerjaan utamanya sebagai guru fisika, ia memiliki segudang aktivitas dan prestasi. Menjadi Ketua IGI (Ikatan Guru Indonesia) Bengkulu dan pelatih guru hanyalah dua dibandingkan aktivitas-aktivitas lainnya.

Dalam sesi wawancara kami, Pak Jarnawi bercerita bahwa ia mulai mengenal augmented reality (AR) berkat pengalamannya sebagai Duta Rumah Belajar.

Namun, ketertarikannya mulai berkembang seiring diadakannya sesi pelatihan bersama tim Assemblr EDU untuk komunitas IGI.

Pak Jarnawi bersama beberapa tim Assemblr EDU dalam salah satu sesi pelatihannya.

“Saat itu, saya tidak berharap untuk bergabung dalam komunitas [yang ada di Assemblr EDU]. Saya hanya ingin belajar membuat materi pembelajaran AR interaktif, tapi akhirnya saya mulai mengetahui ada komunitas ACE dan bergabung,” ujar Pak Jarnawi.

Sejauh ini, Pak Jarnawi hanya menjadi pengguna; itulah yang memotivasi dirinya untuk merontohkan tembok tersebut. Beliau ingin menjadi lebih dari sekadar pengguna, melainkan sebagai content creator. “Jadi, apa aplikasi yang tepat untuk menjadi content creator AR? Ya, ini, Assemblr EDU.”

Pak Jarnawi pun terbilang aktif dalam berbagai komunitas edukator seperti milik Microsoft dan Google. Namun, menurutnya, tak ada yang dapat mengalahkan manfaat yang ditawarkan komunitas ACE. Setiap halnya terstruktur, bahkan hingga tugas-tugas dan poin-poinnya.

“Kami diberikan ACE Guide. Jadi, ketika saya harus presentasi tentang ACE di komunitas, saya cukup melihat panduan dan membagikannya langsung. Sekecil apa pun, walaupun hanya membagikan aktivitas di media sosial, itu juga dihargai. Selalu ada poin setiap kita melakukan sesuatu,” tambahnya.

Pak Jarnawi saat mempresentasikan ACE Dashboard kepada anggota komunitasnya.

Meskipun baru dua bulan bergabung di ACE, kegiatan dalam komunitas berperan penting baginya dalam memahami Assemblr EDU. Dengan melakukan berbagai aktivitas yang ada, ia dapat belajar cara membuat proyek dengan dan membagikannya dengan rekan-rekannya dengan lebih mudah.

“Hal lainnya yang saya suka adalah manajemen Assemblr EDU sendiri, terutama Bu Anita,” kata Pak Jarnawi seraya tertawa. “Manajerialnya sangat terbuka. Kita kasih masukan, itu tidak pernah bilang tidak. Pasti langsung diterima dan ditampung dahulu.”

Menurut Pak Jarnawi, ia percaya bahwa guru bukan hanya dianggap sebagai pengikut; mereka pun diharapkan menjadi ketua. Baginya, ACE telah berperan dalam melengkapi anggotanya dengan kemampuan leadership.

“Kami ada beberapa tugas yang bernilai 50 poin, dan itu perlu membuat seminar dan lainnya. Tugas-tugas ini membentuk kita menjadi pemimpin, melatih kemampuan berbicara kita juga.”

“Jangan dibuat padam apinya, terus menyala agar kita dapat mengembangkan komunitas kita dan menciptakan kolaborasi-kolaborasi. Siapa tahu kita bisa punya RPP di Assemblr EDU, supaya nantinya menjadi platform yang dapat dipakai lebih banyak guru,” ucap Pak Jarnawi tentang harapannya terhadap komunitas ACE.

Usaha tak terlihat di balik suksesnya pelatihan

Dalam salah satu sesi pelatihannya, Pak Jarnawi membagikan cara membuat proyek di Assemblr EDU.

Ketika ditanya berapa banyak pelatihan yang telah diadakannya, Pak Jarnawi terhenti sejenak sambil berpikir. “Jujur sudah susah bagi saya untuk mengingat jumlahnya, tapi rasanya sudah ada ribuan kalau ditotal. Sudah tidak bisa dihitung lagi secara sistematis,” kata Pak Jarnawi.

Jumlah yang sangat mencolok itu bukanlah muncul begitu saja. Di baliknya, ada usaha-usaha yang dilakukan Pak Jarnawi yang tak terhitung jumlahnya.

Namun, hal tersebut juga dapat dipelajari. Untuk mengikuti langkahnya, Pak Jarnawi memiliki beberapa tips yang akan dibagikan untuk memulai sebuah komunitas edukator dan melatih para anggotanya.

Pertama, Anda dapat memulainya dengan membuat grup-grup di media sosial atau berbagai platform messenger.

“Ketika kita membuat komunitas, kita juga perlu memikirkan, ‘Apa yang membuat komunitas kita berbeda?’ Sebagai guru, saya pernah belajar ilmu digital marketing, dan itu bisa diterapkan dalam aktivitas pelatihan ini. Guru di Indonesia banyak, siapa yang akan tertarik ikut training saya?”

Ketika Anda telah mendapatkan jumlah anggota yang cukup, cobalah bagikan pengumuman tentang pelatihan secara rutin. Untuk menarik lebih banyak massa, Anda juga perlu menggunakan kata-kata yang menarik. Di sinilah peran copywriting dapat membantu.

“Jika Anda mengadakan pelatihan pertama, berikan bonus atau akses gratis. Gunakan kata-kata seperti “gratis”, “terbatas”, dan kata-kata menarik lainnya, dan bagikan pesan itu secara rutin,” ujarnya.

Jika Anda telah memiliki banyak komunitas dan melakukan semua hal di atas, laksanakan pelatihan dan teruslah konsisten. “Ketika Anda sudah memulai pelatihan, pastikan Anda selesaikan sampai tuntas,” sambung Pak Jarnawi.

Namun, memang tidak semua pelatihan akan berjalan mulus seperti yang Anda bayangkan. Selama melaksanakan pelatihan, Pak Jarnawi juga menemukan beberapa kendala, baik dari segi waktu, teknis, maupun tingkat imajinasi para guru.

Meskipun begitu, di tengah aktivitasnya yang super padat, Pak Jarnawi selalu merasa semangat untuk terus membagikan apa yang ia kerjakan.

“Selalu niatkan berbagi. Hidup ini akan lebih banyak manfaat kalau kita lebih banyak memberikan manfaat. Tetapi harus selalu diingat, jika ingin berbagi, jangan berpikir untung dahulu. Itu harus ditaruh di akhir.”

Untuk lihat wawancara kami dengan Pak Jarnawi, simak video di bawah ini:

Video: Assemblr World (YouTube)

Ingin jadi seperti Pak Jarnawi? Mari bergabung di komunitas ACE! Kembangkan diri Anda dan guru-guru di sekitar dalam menggunakan teknologi AR, siap-siap dapatkan berbagai manfaat!

Assemblr EDU percaya bahwa semua orang bisa menyulap pendidikan menjadi lebih menyenangkan dan interaktif dengan menggunakan teknologi augmented reality (AR). Tertarik untuk membuka berbagai peluang untuk kegiatan belajar Anda? Unduh Assemblr EDU sekarang, tersedia di App Store and Play Store!

--

--

Assemblr Blog
Assemblr Blog

Written by Assemblr Blog

Catch up on the latest news about Assemblr, augmented reality insights, educational tips, and the people behind our platform.

No responses yet