Metode Game-Based Learning: Apa Itu, Manfaat, dan Ide Aktivitas yang Sesuai
Bermain gim di kelas ternyata terbukti bermanfaat dalam pembelajaran. Elemen interaktif yang ditawarkan gim bisa jadi penyemangat belajar siswa di tengah sesi belajar yang melelahkan. Selain itu, gim juga bisa mempermudah materi pembelajaran yang kompleks.
Pada tahun 2013, sebuah riset menemukan bahwa gim bisa meningkatkan hasil pembelajaran sebanyak dua level.
Dibandingkan dengan pembelajaran tradisional, game-based learning bisa menghasilkan peningkatan sebanyak 23%, yang pastinya bisa jadi hal yang kamu pertimbangkan di kelas.
Namun, sebelum kita mengenalnya lebih lanjut, mari kenali game-based learning terlebih dahulu, serta berbagai manfaat dan aktivitas permainannya.
Apa Itu Game-Based Learning?
Game-based learning (GBL), seperti namanya, adalah metode belajar yang memanfaatkan gim sebagai elemen untuk mendukung tujuan pembelajaran. Gim tersebut bisa berupa online game, interaksi dengan objek-objek fisik, dan bahkan gim yang dimainkan bersama tim.
Banyak guru berpikir bahwa gim bisa menggantikan pembelajaran secara keseluruhan. Namun, pastinya Bapak/Ibu harus berpikir bahwa gim hanyalah elemen tambahan untuk mendukung pembelajaran.
Salah satu hal yang membuat GBL menarik adalah bagaimana ia bisa diaplikasikan ke semua tingkat—baik itu anak kecil bahkan hingga mahasiswa.
Hal itu karena gim bisa meningkatkan ketertarikan dan motivasi belajar para siswa. Sambil bermain, mereka juga bisa bersanding dengan teman-temannya secara sehat.
Manfaat Menggunakan Metode Game-Based Learning
1. Lebih termotivasi untuk belajar
Ketika Anda mendengar kata “gim”, pastinya salah satu kata yang menggambarkannya adalah “menyenangkan”.
Saat bermain, siswa akan merilis hormon endorfin yang dapat menstimulasi otak agar memberikan kebahagiaan.
Dengan menghadirkan pembelajaran yang seru dan menyenangkan, Anda juga akan menciptakan lingkungan belajar yang serba positif.
Setelah para siswa merasa senang bermain, pastinya mereka akan lebih semangat untuk belajar, memperhatikan, dan berpartisipasi dalam aktivitas pembelajaran.
Sebagai guru, Anda juga tidak harus selalu menjadi pembuat dan pengawas permainan. Anda bisa saja mengajak para siswa untuk membuat permainan mereka sendiri, sehingga Anda bisa memastikan apakah para siswa paham materi sepenuhnya.
2. Ciptakan suasana belajar menyenangkan
Ketika para siswa belajar menggunakan catatan atau buku pelajaran yang Anda sediakan, mereka bisa jadi mudah lelah dalam belajar. Bahkan, bisa saja mereka mengantuk.
Bagi sebagian siswa, membaca teks yang cukup panjang bukanlah aktivitas yang mengasyikkan. Beberapa di antaranya bahkan bisa saja mengantuk jika terus-terusan disuruh membaca teks berlebihan.
Namun, dengan metode game-based learning, Anda tidak perlu lagi takut pembelajaran jadi membosankan. Dengan adanya permainan, siswa akan merasa lebih tertarik untuk belajar hal-hal, kemampuan, dan pemahaman baru.
Jika Anda berhasil menciptakan pembelajaran yang tidak membosankan, siswa juga akan merasa lebih positif dalam meresap pembelajaran.
3. Tingkatkan ingatan dan kewaspadaan
Selain aspek menyenangkannya, permainan juga bisa meningkatkan kemampuan siswa dalam mengingat materi pembelajaran.
Dengan bermain, mereka bisa mengingat detail-detail penting dan memaksimalkan memori mereka untuk berpikir dan bertindak dengan cepat.
Karena permainan biasa membutuhkan para pemainnya untuk bergerak cepat dan memerhatikan informasi, siswa juga akan tetap waspada dan fokus saat belajar.
4. Ciptakan kerja sama yang lebih baik
Tidak hanya belajar hal baru, permainan juga bisa dimanfaatkan untuk membangun dan melatih kerja sama para siswa.
Anda bisa membuat permainan yang dimainkan dalam grup-grup kecil, sehingga para siswa bisa bertanding antargrup; atau membentuk grup besar untuk bermain melawan Anda sebagai guru.
Dengan begitu, siswa bisa belajar untuk bergiliran, membangun rasa hormat, bermain dengan adil, dan mendengar pendapat orang lain.
Contoh Aktivitas Permainan Metode Game-Based Learning
1. Teka-Teki Silang
Jika ingin para siswa mengingat hal-hal penting yang sudah diajarkan di kelas, teka-teki silang bisa jadi pilihan cocok untuk Anda!
Agar lebih seru, Anda juga bisa menyediakan teka-teki silang daring menggunakan platform gim seperti Educandy dan Crossword Labs. Caranya juga mudah, lho!
2. Tic-Tac-Toe
Alih-alih bermain tic-tac-toe saja, Anda juga bisa menyelipkan materi pembelajaran di dalamnya. Untuk platformnya, Anda bisa menggunakan CrazyGames atau playtictactoe.org.
Caranya, Anda bisa membagi para siswa menjadi dua tim, yaitu tim X dan O. Lalu, Bapak/Ibu bisa melempar pertanyaan berkaitan dengan materi. Jika bisa menjawab, mereka bisa menaruh X atau O mereka, dan berlanjut hingga salah satu grup menang.
3. Benar atau Salah
Meskipun permainan ini simpel dan mudah, Anda sebetulnya bisa menggali banyak hal penting — terutama untuk mengenal apakah para siswa paham dengan materi yang Anda ajarkan.
Namun, agar permainannya tidak membosankan, Anda bisa memanfaatkan Assemblr EDU untuk menghidupkan permainan dalam tampilan 3D/AR!
4. Berburu Harta Karun
Berburu harta karun selalu jadi permainan yang menyenangkan. Tipe permainan ini bisa menstimulasi semangat belajar, sekaligus melatih cara siswa memecahkan masalah.
Namun, agar lebih berbeda, Anda bisa memberikan pertanyaan terkait materi yang berkaitan sebelum para siswa bisa mendapatkan petunjuk. Jika jawabannya benar, barulah mereka mendapatkan petunjuknya!
Lagi-lagi, Anda juga bisa menggunakan Assemblr EDU untuk membuat permainan harta karun jadi lebih seru. Anda bisa langsung membuat permainannya secara daring, atau bahkan dipadukan dengan aktivitas fisik!
Itulah penjelasan tentang metode game-based learning serta beragam manfaat dan aktivitas permainan yang bisa Anda contoh.
Agar permainannya lebih mengasyikkan, seperti yang disebutkan di atas, Anda bisa memanfaatkan penggunaan platform Assemblr EDU dan Assemblr Studio yang bisa menghadirkan permainan dalam tampilan 3D dan augmented reality (AR).
Dengan fitur Interactivity yang ada di Editor, Anda bisa membuat permainan dan media pembelajaran interaktif seperti flashcard, kuis, buku, atau media-media lainnya.
Baca juga: Tutorial Interactivity: Cara Memainkan Animasi dari Sebuah Objek
Aksesnya juga cukup mudah, langsung melalui perangkat seluler, PC, maupun laptop. Yuk, coba sekarang untuk buat aktivitas game-based learning jadi lebih menyenangkan!