Assemblr Umumkan Perilisan Assemblr Studio Web, AR Creator Berbasis Web
Sejak perilisan open beta pada minggu pertama Oktober 2021, kami dengan bangga mengumumkan bahwa Assemblr Studio Web telah merilis versi publiknya.
Dengan inovasi terbaru ini, pengguna dapat membuat proyek 3D dan AR apa pun langsung di browser PC, laptop, maupun tablet tanpa perlu mengunduh aplikasi.
Mengenai ide awal Assemblr Studio Web, founder dan CEO Assemblr, Hasbi Asyadiq bercerita bahwa inovasi ini lahir karena tiga alasan utama, yakni faktor aksesibilitas, performa, dan kesederhanaan.
Beberapa pengguna bercerita bahwa aplikasi Assemblr Studio tidak kompatibel dengan spesifikasi PC maupun laptop mereka. Oleh karena itu, web creator dapat menjadi solusi agar orang-orang dapat berkreasi dengan mudah di browser tanpa perlu mengunduh aplikasi apa pun.
“Pengguna kami juga banyak yang bergerak di bidang edukasi, dan kebanyakan dari mereka, [yaitu] para guru, tidak punya laptop dengan spesifikasi yang tinggi. Jadi, kita harus memfasilitasi mereka agar sama-sama dapat berkreasi tanpa harus memiliki laptop gaming,” ujar Hasbi.
Meskipun memiliki fungsionalitas yang serupa dengan aplikasi Assemblr Studio, Assemblr Studio Web dilengkapi dengan berbagai peningkatan, mulai dari segi tampilan, performa yang lebih ringan, hingga kemudahan akses. Semuanya dapat diakses, cukup melalui satu tautan.
Perombakan yang sangat terasa dapat dilihat dari tampilan 3D library. Dengan thumbnail yang lebih besar dan kategori yang lebih terorganisir, orang-orang dapat mencari objek 3D dengan lebih mudah.
Perubahan lainnya pun dapat dirasakan di mode Editor. Assemblr Studio Web menyediakan kontrol 3D gizmos yang dapat mempermudah pengguna dalam memindahkan, merotasi, atau memperbesar maupun memperkecil objek dengan mengikuti sumbu atau bidang 3D.
Selain itu, kontrol di Editor pun lebih terfokus sehingga hanya akan menampilkan tools yang sedang digunakan.
Dari segi performa, Assemblr Studio Web juga terbukti dapat berjalan lancar di PC, laptop, maupun tablet dengan spesifikasi rendah. Hal tersebut menjadi sebuah jawaban mengenai berbagai masalah perangkat yang sering diutarakan pengguna di lapangan.
Sejak peluncuran versi beta-nya pada minggu pertama Oktober 2021, Assemblr Studio Web telah mengalami beberapa peningkatan dari segi fitur. Salah satunya yang terbaru adalah fitur On-Tap yang dapat membantu pengguna menyisipkan elemen interaktif dalam proyek.
Dengan dirilisnya Assemblr Studio Web untuk publik, hal tersebut menandakan akhir dari era Assemblr Studio versi desktop.
Meskipun begitu, pada dasarnya, setiap fitur yang terdapat dalam web creator masih sama dengan Assemblr Studio versi desktop. Jika kamu adalah seorang pengguna setia Assemblr Studio, kamu tidak akan merasa kebingungan karena fungsionalitas keduanya masih sama.
Meskipun baru merilis versi beta, Hasbi memiliki harapan ke depannya. “Harapannya teknologi ini mudah dan accessible. Jadi, orang-orang tidak perlu download atau instal aplikasi terlebih dahulu. Gap mengenai permasalahan perangkat ini juga bukan jadi sebuah kendala lagi. Semua orang bisa berkarya cukup melalui browser tanpa harus mengunduh aplikasi apa pun.”
Assemblr percaya bahwa semua orang, termasuk kamu, bisa membuat dan menyajikan konten berbentuk augmented reality (AR). Dengan platform yang mudah digunakan, kamu bisa menggunakan Assemblr untuk berbagai kebutuhanmu. Unduh Assemblr sekarang, tersedia di App Store dan Play Store.