Augmented Reality untuk Murid Berkebutuhan Khusus: Transformasi Pendidikan Inklusif
Teknologi augmented reality (AR) telah mengalami peningkatan penggunaan di sektor pendidikan; tak terkecuali pula untuk pendidikan anak berkebutuhan khusus (ABK).
Murid-murid berkebutuhan khusus memerlukan perhatian, perlakuan, dan metode pengajaran yang berbeda. Meskipun materi pembelajarannya mengandung aspek kognitif, afektif, dan psikomotrik yang sama dengan pembelajaran pada umumnya, tantangan terbesarnya terletak pada cara penyampaian materinya.
Untuk membuat pembelajaran lebih menarik bagi para murid, penggunaan teknologi AR dapat menjadi salah satu solusinya.
AR mampu memberikan visual interaktif yang tampak nyata, sehingga murid dapat menikmati pembelajaran dengan cara yang menyenangkan. Selain itu, AR pun memungkinkan pengajar membuat materi pembelajaran yang disesuaikan dengan masing-masing kebutuhan siswa.
Menurut penelitian, AR memiliki pengaruh besar dalam meningkatkan keterampilan akademik dan fungsional bagi ABK, serta memberikan panduan untuk mendukung remaja berkebutuhan khusus.
Apa saja manfaat penggunaan AR untuk pendidikan ABK?
Autism spectrum disorder (ASD)
ASD — — biasa kita kenal dengan istilah autisme — — adalah gangguan perkembangan saraf yang mempengaruhi perkembangan kemampuan dan bahasa anak untuk berkomunikasi, berperilaku, serta berinteraksi. Umumnya, penyandang autisme mengalami kesulitan dalam belajar dan masalah kejiwaan lainnya.
Dengan teknologi AR, para pengidap autisme dapat belajar memahami dunia secara nyata dengan menjembatani dunia fisik dan digital. Manfaat AR untuk pembelajaran bagi pengidap autisme diantaranya;
- Memahami ekspresi wajah
Penyandang autisme umumnya sulit mengenali emosi yang dirasakan orang lain. Menggunakan AR, mereka dapat lebih mudah belajar memahami berbagai emosi manusia melalui ekspresi wajah.
Hal tersebut dibuktikan melalui sebuah penelitian; caranya, para murid autisme diberikan berbagai cerita pendek dengan ilustrasi yang menggambarkan satu emosi tertentu. Kemudian, mereka diminta untuk memilih emosi yang sesuai melalui sebuah kaca yang didukung sistem AR.
2. Melatih keterampilan sosial
Beberapa sekolah negeri di California menggunakan aplikasi AR yang diberi nama MOSOCO. Melalui aplikasi tersebut, siswa penyandang autisme maupun siswa lainnya terbukti dapat melatih keterampilan sosial; seperti melakukan kontak mata, memulai interaksi, mengajukan pertanyaan, dan berbagi cerita dengan teman sebayanya.
Tak hanya itu, AR juga bisa digunakan untuk mempelajari komunikasi nonverbal. Melalui buku cerita, mereka dapat melihat video yang muncul dalam setiap isyarat sosial menggunakan aplikasi AR. Selain menunjukkan ketertarikan untuk belajar, mereka juga mampu mengenali ekspresi wajah dengan lebih baik.
3. Melatih keterampilan sensorik
Berdasarkan sebuah penelitian, AR dapat berdampak positif untuk meningkatkan kinerja saraf sensorik bagi anak-anak penyandang autisme. Dengan memanfaatkan AR, mereka bisa melatih gerakan-gerakan secara lebih baik dengan cara yang menarik dan menyenangkan.
4. Mengajarkan kosakata baru
AR dapat membantu murid untuk mempelajari kosakata baru melalui berbagai macam konten AR berupa gambar, video, suara, hingga objek 3D. Hasilnya, mereka dapat mempelajari kosakata baru dalam waktu yang relatif singkat.
5. Meningkatkan perhatian siswa
Aplikasi berbasis AR dapat meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa untuk belajar. Sebuah penelitian membuktikan bahwa AR dapat meningkatkan partisipasi siswa sebanyak 62% dalam mempelajari perbedaan berbagai objek.
Disabilitas lainnya
Banyak penelitian yang telah menemukan bahwa teknologi AR dapat membantu siswa berkebutuhan khusus dalam ranah yang lebih luas. Contohnya, siswa dengan gangguan pendengaran atau bicara dapat belajar berkomunikasi dengan menggunakan aplikasi AR di smartphone.
Selain itu, AR juga dapat digunakan untuk melatih anak-anak dengan gangguan koordinasi. Mereka dapat mempelajari tentang lingkungan dan budaya di seluruh dunia menggunakan objek 3D dan gambar sekaligus seolah-olah berinteraksi dengan objek-objek tersebut.
Untuk murid dengan kesulitan belajar matematika, seperti diskalkulia, aplikasi edukasi berbasis AR dapat dimanfaatkan untuk belajar dengan lebih menarik dan interaktif; sedangkan, bagi siswa dengan gangguan berbahasa, AR dapat membantu meningkatkan kefasihan dan pelafalan sebuah bahasa.
Apa aplikasi pembelajaran AR yang bisa digunakan?
Walaupun penggunaan kacamata AR lazim ditemui dalam pembelajaran, aplikasi AR di smartphone akan jauh lebih mudah untuk diakses; baik untuk guru atau murid. Selain memangkas biaya, aplikasi AR di smartphone juga bisa mengatasi masalah jarak dan waktu, terutama di tengah kondisi pandemi.
Di antara berbagai banyak aplikasi-aplikasi AR serupa, Assemblr EDU dapat membantu Anda membuat kegiatan pembelajaran bagi ABK menjadi lebih interaktif.
Assemblr EDU dapat memudahkan para guru untuk membuat sendiri materi pembelajaran AR sesuai dengan kebutuhan masing-masing anak. Selain itu, terdapat juga ratusan materi pembelajaran AR dengan visualisasi menarik yang bisa langsung digunakan.
Untuk membantu pembelajaran bagi ABK, Assemblr EDU bahkan telah bekerja sama dengan 5 Sekolah Luar Biasa (SLB) di Jawa Barat, terdiri dari: SLBN Pangeran Cakrabuana, SLBN Citereup, SLBN Bandung Barat, SLBN Tamansari, dan SLBS Putra Hanjuang.
Sebagai School Ambassador Assemblr EDU, kami memfasilitasi pelatihan gratis bagi sekolah-sekolah tersebut untuk memaksimalkan pengaplikasian AR dalam kegiatan pembelajaran; terutama dengan berfokus pada pembelajaran tematik.
Implementasi yang sedang dijalankan pun beragam; mulai dari penggunaan buku AR dari Assemblr atau yang dibuat sendiri oleh pengajar, pemanfaatan marker AR untuk membuat flashcard, serta penggunaan metode storytelling.
Assemblr EDU akan terus berfokus untuk membuat pendidikan lebih inklusif. Kami percaya bahwa pendidikan yang baik adalah pendidikan yang bisa diakses bagi seluruh murid dengan latar belakang berbeda. Dengan AR, kami berharap dapat mengoptimalkan pendidikan bagi pendidikan anak berkebutuhan khusus.
Assemblr percaya bahwa semua orang, termasuk kamu, bisa membuat dan menyajikan konten berbentuk augmented reality. Dengan platform yang mudah digunakan, kamu bisa menggunakan Assemblr untuk berbagai kebutuhanmu. Unduh Assemblr sekarang, tersedia di App Store dan Play Store.