Jadi Pemenang Lomba Semarak Karya Hari Guru Nasional 2023, Bu Fatwa Syarifah: “Nikmati Saja Prosesnya”
Saat malan upacara pengumuman lomba yang beliau ikuti, Bu Fatwa Syarifah—kerap disapa dengan Bu Fatwa—sudah ingin kembali saja ke ruangannya untuk beristirahat.
Beliau berpartisipasi dalam lomba Semarak Karya Hari Guru Nasional 2023 yang diadakan oleh Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Barat. Acara tersebut juga diadakan untuk merayakan Hari Guru Nasional.
Saat itu, Bu Fatwa merasa tidak percaya diri akan menang dan merebut titel sebagai juaranya.
“Intinya di hari itu, saya merasa tidak enak badan. Saya duduk jauh di belakang, yang saya mau hanyalah beristirahat,” baginya.
Namun, kisah tak terduga di hidupnya terjadi juga di malam yang sama. Saat pengumuman pemenang kategori yang Bu Fatwa ikuti, namanya pun ikut dipanggil sebagai pemenang dengan proyek Assemblr EDU buatannya. Tercengang, terharu, dan bangga; semua jadi satu.
Hidupnya yang sehari-hari berstatus sebagai guru PAUD dan anggota Assemblr Certified Educator (ACE), kini memiliki tambahan status.
Bu Fatwa terpilih menjadi pemenang dalam kategori “BERKARYA” dengan titel “Khusus Terunik”—mengalahkan 99 guru lainnya yang ada di kategori yang sama.
Berkat ketekunannya dalam mencari informasi tentang lomba ini di Instagram, Bu Fatwa pun jadi memulai petualangannya bersama lomba tersebut.
“Sebenarnya bukan kali pertama saya ikut lomba ini. Saya sudah tahun kedua,” ujar Bu Fatwa. “Namun, pada waktu itu, saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan, sehingga saya malah bergabung di kategori yang mungkin kurang tepat untuk saya.”
Pengalaman pertamanya kalah di kompetisi tersebut tidak membuatnya ciut. Justru, hal itu menjadi pemacu bagi Bu Fatwa—tidak hanya dalam memenangkan kompetisi atau mendapatkan titel pemenang, tetapi lebih ke mengembangkan diri menjadi lebih baik lagi.
Setelah meningkatkan kemampuannya di komunitas ACE, Bu Fatwa pun berani mengambil kesempatan dalam lomba tahun ini. Dengan tema berbeda, hal ini jadi pembuka kesempatan yang tepat bagi Bu Fatwa.
“Saya tidak banyak persiapan. Nggak pernah terobsesi untuk menjadi pemenang, dan nggak pernah juga berharap jadi pemenang. Saya hanya ingin berpartisipasi dan berbagi tentang Assemblr EDU kepada partisipan lainnya. Ini hanya passion, saya bergabung karena saya senang membuat proyek di Assemblr EDU.”
Untuk kompetisinya sendiri, Bu Fatwa membuat proyek yang sederhana tentang cerita kekompakan semut. Beliau memanfaatkan fitur “Embed in Canva”, sehingga beliau bisa memasukkan 3D semut-semut tersebut ke dalam presentasi Canva.
Selama perjalanan, beliau tidak pernah merasa kesulitan dalam masa persiapan. Semuanya berjalan dengan lancar dan baik. “Alhamdulillah, presentasi saya berjalan dengan baik. Selama 10 menit tidak ada waktu terbuang, tanpa terbata-bata juga,” lanjutnya.
Pengalamannya sebagai pemenang, tidak semerta-merta membuatnya sombong dan terlalu bangga. Beliau mengaku, pengalaman kali ini membantunya untuk meningkatkan diri sendiri.
“Saya tidak punya rencana sementara ini, apalagi soal ikut kompetisi. Saya hanya ingin menjadi diri sendiri dalam versi terbaik saya. Di komunitas ACE, saya ingin mencapai level tertinggi.”
Belajar dari kompetisi ini, Bu Fatwa juga punya tips menarik yang Bapak/Ibu bisa ikuti—siapa tahu Bapak/Ibu guru sedang atau akan mengikuti kompetisi guru ke depannya.
“Bersenang-senang, nikmati momennya. Jangan terlalu fokus mengerucut pada kompetisi itu sendiri. Pastikan Bapak/Ibu memaksimalkan penggunaan Assemblr EDU, dan carilah aspek unik dari proyek yang dibuat. Hal ini akan jadi nilai tambah supaya Bapak/Ibu terpilih sebagai pemenang!”