3 Contoh Penggunaan Augmented Reality (AR) untuk Presentasi Interaktif

Assemblr Blog
4 min readAug 8, 2022

--

Apa pun pekerjaan yang kamu jalani, membuat presentasi adalah salah satu hal yang sudah wajib kamu kuasai.

Baik itu sebagai pekerja kantoran, siswa, guru, maupun pemilik bisnis dan CEO sekalipun, presentasi pasti akan selalu menjadi bagian dari pekerjaanmu.

Sejak bersekolah, kita semua belajar kalau cara membuat presentasi itu hanya dengan membuka aplikasi atau software tertentu, menaruh informasi-informasi penting, dan memilih desain yang bagus.

Namun, apa jadinya kalau ternyata ada satu alternatif, di manakamu bisa membuat presentasi dengan cara yang berbeda dan interaktif?

Untuk melakukannya, kamu hanya perlu memanfaatkan penggunaan augmented reality (AR)!

Dengan Assemblr Studio, kamu bisa membuat presentasi berbentuk AR dengan lebih mudah!

Cukup gunakan fitur Scene sebagai fitur utama, dan kamu bisa buat presentasi sendiri menggunakan objek 2D & 3D, gambar, video, maupun teks 3D.

Contoh Penggunaan AR untuk Presentasi

Ingin tahu apa saja presentasi yang bisa kamu buat menggunakan AR? Yuk, cek selengkapnya di bawah!

Meeting di kantor

Foto: Christina @ wocintechchat.com (Unsplash)

Di kehidupan perkantoran, meeting jadi hal yang tidak asing lagi. Terkadang, presentasi bisa jadi hal yang cukup melelahkan bagi para rekan kerja—apalagi ketika mereka harus mendengarkan presentasi PowerPoint yang template-nya “itu-itu saja”.

Hal itu bisa saja terjadi jika rekan kerjamu tidak merasa terlibat dalam presentasimu.

Di situlah presentasi berbentuk AR bisa menguntungkanmu. Alih-alih menampilkan progres, rencana, maupun strategi dalam bentuk tabel dan grafik 2D, kamu bisa tingkatkan level interaktivitasnya dengan tampilan AR.

Pertama-tama, kamu bisa membuat grafik, tabel, atau diagram menggunakan aplikasi editing favoritmu, simpan sebagai gambar, dan unggah ke Assemblr Studio sebagai gambar.

Video: Assemblr World (YouTube)

Lalu, pastikan untuk menambahkan beberapa scene untuk menampilkan informasinya, yang dasarnya juga berfungsi layaknya slide di PowerPoint.

Agar presentasimu terlihat lebih keren, kamu juga bisa tambahkan beberapa elemen seperti ilustrasi 2D, objek 3D, teks, atau video, yang bisa kamu temukan langsung di editor.

Jika masih ada hal yang bisa ditingkatkan, kamu bisa tambahkan animasi Interactivity dalam scene-mu. Jika kamu familiar dengan animasi PowerPoint, hal ini juga bekerja kurang lebih sama

Menjual produk untuk klien

Foto: Headway (Unsplash)

Sebagai seorang sales, kamu memiliki kewajiban untuk meyakinkan para klien untuk membeli produk yang kamu tawarkan. Namun, jika presentasi produkmu masih kurang, proses deal juga akan semakin lama.

Dengan adanya presentasi AR, kamu bisa mempresentasikan produkmu dengan cara yang mudah dan detail.

Kamu bisa buat sendiri visualisasi 3D dari produkmu, unggah sebagai objek 3D custom ke Assemblr Studio, dan tambahkan sedikit informasi mengenai produkmu.

Video by Assemblr World (YouTube)

Proyek kolaborasi kami dengan Aaksen Studio, sebuah studio arsitektur asal Bandung, bisa jadi contoh yang tepat. Untuk memvisualisasikan rumah yang mereka jual, mereka membuat versi AR dari kedua model rumah tersebut.

Dari segi biaya, kamu juga bisa menghemat karena tak perlu repot-repot membuat rumah contoh dari awal.

Video: Assemblr World (YouTube)

Klien mereka pun bisa dengan mudah memindai sekeliling mereka menggunakan aplikasi Assemblr untuk melihat rumah tersebut tampil hidup—cukup menggunakan smartphone. Tak hanya dapat ditampilkan di satu tempat saja, rumah-rumah ini juga bisa dihidupkan di mana saja.

Edukasi

Foto: Kenny Eliason (Unsplash)

Sebagai seorang guru, presentasi sudah menjadi makanan sehari-hari bagi Anda. Setiap harinya, pasti akan ada satu kelas yang menggunakan presentasi untuk membagikan pembelajaran di hari itu.

Meskipun presentasi berisi informasi penting, ada kalanya presentasi bisa menjadi membosankan—terutama saat Anda memasukkan terlalu banyak teks ke dalam slide presentasi.

Ketika hal itu terjadi, mungkin saja murid akan merasa mengantuk, atau mungkin malah asyik mengobrol dengan teman sebangkunya.

Oleh karena itu, penting untuk menemukan cara belajar yang menyenangkan menggunakan presentasi. Untungnya, dengan tampilan AR, Anda dapat membuat presentasi interaktif dengan mudah!

Cukup gunakan Assemblr Studio, Anda dapat membuat sendiri pembelajaran menggunakan 3D pack bertema edukasi yang diatur sesuai topik-topik materi pembelajaran.

Jika Anda tidak menemukan 3D yang diinginkan, Anda juga bisa mengimpor objek 3D custom buatan Anda maupun diambil dari marketplace.

Dalam presentasi berbasis edukasi, fitur Scene dan Interactivity akan berperan penting untuk membuat pembelajaran semakin menarik.

Video: Assemblr World (YouTube)

Dengan kedua fitur tersebut, Anda dapat membuat presentasi dan menambahkan beberapa animasi interaktif.

Dan yang lebih pentingnya, Anda dapat menghidupkannya langsung di sekitar Anda. Murid pasti akan merasa lebih semangat belajar!

Siap untuk buat presentasi lebih keren lagi? Yuk, buat sendiri presentasi AR menggunakan Assemblr Studio—tersedia dalam versi mobile maupun browser.

Assemblr percaya bahwa semua orang, termasuk kamu, bisa membuat dan menyajikan konten berbentuk augmented reality (AR). Dengan platform yang mudah digunakan, kamu bisa menggunakan Assemblr untuk berbagai kebutuhanmu. Unduh Assemblr sekarang, tersedia di App Store dan Play Store.

--

--

Assemblr Blog
Assemblr Blog

Written by Assemblr Blog

Catch up on the latest news about Assemblr, augmented reality insights, educational tips, and the people behind our platform.

No responses yet