Ketahui 7 Fakta Mengejutkan di Balik Piramida Agung Giza!
Siapa yang tidak tahu Piramida Agung Giza? Selain menjadi piramida terbesar di antara piramida-piramida lainnya di kompleks piramida Giza, ia juga merupakan piramida tertinggi di dunia. Tak hanya itu, bangunan ini pun merupakan Tujuh Keajaiban Dunia Kuno tertua, dan masih berdiri utuh hingga sekarang.
Dibangun sekitar tahun 2560 hingga 2540 SM, Piramida Agung Giza pun telah menjadi destinasi wisata yang ramai dan dikenal di kalangan wisatawan seluruh dunia.
Ternyata, di balik megahnya gedung Piramida Agung Giza yang kita kenal sekarang, ada beberapa fakta mencengangkan yang mungkin belum kamu ketahui sebelumnya.
Apa saja fakta-faktanya? Yuk, cari tahu di bawah!
7 Fakta Mengenai Piramida Agung Giza
1. Murni buatan manusia
Pernahkah kamu berpikir bagaimana Piramida Agung Giza bisa dibangun? Rupanya, itu semua dibuat oleh manusia!
Pastinya kamu akan terheran-heran, mengingat bangunan ini memiliki tinggi 454,5 kaki dan dibangun dari 2,3 juta balok batu. Belum lagi masing-masing batunya juga memiliki berat mulai dari 3 ton hingga 50 ton. Jika dibandingkan, batu terberatnya memiliki berat yang sama dengan berat setengah rumah!
Ketika membangun piramida tersebut, orang Mesir kuno memotong batu menjadi balok-balok kasar dengan memasukan irisan kayu, lalu merendamnya di dalam air.
Saat balok-balok tersebut telah menyerap air, mereka akan mengembang dan terbagi menjadi potongan-potongan yang ukurannya memungkinkan untuk diangkut menggunakan perahu menuju lokasi pembangunan piramida.
Beberapa arkeolog dari Institut Français d’Archéologie Orientale di Kairo dan Universitas Liverpool bekerja sama dalam sebuah penelitian, dan mereka menemukan satu hal menarik. Di lokasi pembangunan, orang Mesir kuno menggunakan kereta luncur untuk menarik potongan balok, sehingga dapat dibawa bahkan di lereng yang sangat curam.
2. Banyak ahli ikut serta dalam membangun Piramida Agung Giza
Pada tahun 450 SM, sejarawan Yunani bernama Heredotus mengunjungi Piramida Agung Giza. Setelah menyelesaikan perjalanannya, ia menceritakan bahwa piramida tersebut dibangun oleh ribuan budak.
Namun, ternyata hal tersebut terbukti salah. Faktanya, ada banyak ahli yang terlibat dalam pembangunan Piramida Agung Giza!
Sejarawan percaya bahwa terdapat setidaknya 20.000 hingga 30.000 tukang batu, insinyur, arsitek, surveyor, dan pengrajin lainnya yang turut serta dalam perencanaan dan pembangunan piramida. Selain itu, lebih dari 100.000 pekerja konstruksi juga ikut serta dalam proses pembangunan.
3. Bangunan dalamnya terdiri dari tiga ruangan
Piramida Agung Giza memang pada awalnya dibangun sebagai makam bagi Khufu, sang firaun kedua. Secara keseluruhan, terdapat tiga ruang makam di dalam piramida, yaitu kamar raja, kamar ratu, dan ruang bawah tanah.
Ruangan-ruangan tersebut berfungsi untuk menampung semua barang Khufu, termasuk barang dan harta karun yang akan dibawa ke akhirat.
Kamar raja terletak di posisi yang paling tinggi di antara kamar lainnya sedangkan kamar ratu terletak tepat di tengah-tengah antara sisi utara dan selatan piramida. Ruangan ini belum selesai dibangun. Beberapa ahli Mesir Kuno berasumsi bahwa ruangan tersebut hendak dijadikan kamar raja. Tetapi, Khufu ingin kamarnya terletak di posisi yang lebih tinggi.
Jika kamu ingin menjelajahi ruangan-ruangan tersebut, kamu harus siap untuk melewati lorong-lorong yang sangat sempit dan jalanan yang menanjak dan menurun!
4. Hasil karya antara gabungan ilmu matematika, geografi, dan astronomi
Selain kaya akan nilai-nilai sejarahnya, Piramida Agung Giza pun merupakan bangunan yang sarat akan hasil penggabungan ilmu pengetahuan.
Buktinya, Piramida Agung Giza ternyata dibangun tepat di atas pusat geografis bumi, dan sejajar sempurna dengan rasi bintang Orion!
5. Bukan empat, melainkan delapan sisi
Apakah kamu mengira kalau Piramida Agung Giza memiliki empat sisi? Awalnya, kami juga berpikir seperti itu. Namun, ternyata ia tidak memiliki empat sisi, melainkan delapan sisi. Hal ini menjadikan Piramida Agung Giza sebagai satu-satunya piramida Mesir yang memiliki delapan sisi!
Sisi-sisi tersebut hanya bisa dilihat secara jelas dari udara, baik saat matahari terbit atau saat matahari terbenam di titik balik musim semi dan musim gugur. Saat matahari menyinari piramida, barulah sisi-sisi tersebut terlihat jelas.
Nampaknya, memang cukup sulit bagi kita untuk mengalaminya secara langsung. Tetapi, setidaknya kamu telah mengetahui hal yang sebenarnya, bukan?
6. Dibalik desain runcingnya piramida
Saat melihat piramida, pasti kamu akan menyadari ada satu desain yang menjadi ciri khasnya. Ya, bentuknya mengerucut dan runcing di atas.
Ternyata, desain tersebut memiliki filosofinya tersendiri. Dalam budaya Mesir Kuno, para raja dianggap sebagai manusia suci. Maka dari itu, saat mendesain makam raja, mereka menggunakan desain runcing untuk memproduksi ulang sinar matahari, dan diyakini bisa membantu jiwanya naik ke surga.
7. Beragam misteri terselubung di dalamnya
Meskipun sudah ada tiga ruangan yang telah terungkap, bisa saja masih ada banyak misteri lainnya yang terselubung di dalamnya.
Pada tahun 2017, ScanPyramids telah menemukan sebuah ruang rahasia di tengah piramida yang masih belum dapat diakses. Hal itu membuktikan bahwa mungkin saja masih ada banyak pintu atau koridor rahasia yang terdapat di dalamnya.
Dengan keamanannya yang super ketat, tidak aneh rasanya kalau dalam waktu beberapa tahun ke depan akan ada kejutan lainnya di balik Piramida Agung Giza.
Tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang Piramida Agung Giza? Yuk, buka halaman Topik Assemblr EDU, dan bersiaplah belajar mengenal Piramida Agung Giza dengan visualisasi yang interaktif!
Assemblr EDU percaya bahwa semua orang bisa menyulap pendidikan menjadi lebih menyenangkan dan interaktif dengan menggunakan teknologi augmented reality (AR). Tertarik untuk membuka berbagai peluang untuk kegiatan belajar Anda? Unduh Assemblr EDU sekarang, tersedia di App Store and Play Store!