Mengenal 10 Tahapan Siklus Hidup Bintang, Dari Lahir Hingga Mati

Assemblr Blog
4 min readJun 10, 2021

--

Siklus Hidup Bintang

Tahukah kamu kalau bintang merupakan salah satu komponen utama penyusun struktur alam semesta yang dapat kita amati?

Bintang adalah benda langit bercahaya yang terbuat dari gas super panas yang biasa disebut Nebula. Sama seperti makhluk hidup lainnya, mereka lahir, tumbuh menjadi bintang muda dan memasuki masa tua hingga akhirnya mati. Bintang akan berubah ukuran dan warna setidaknya sekali dalam seumur hidup.

Seluruh tahapan dari siklus hidup bintang pun akan menghabiskan waktu jutaan, bahkan hingga miliaran tahun. Itulah sebabnya bintang terlihat seperti tidak berubah sama sekali. Bagi sang bintang, satu siklus kehidupan manusia akan berlalu sangat cepat di mata mereka.

Apa saja tahapan siklus hidup bintang? Berikut pembahasannya!

Nebula

Nebula

Nebula merupakan fase awal dari bintang dan matahari, yang dimulai dalam bentuk awan gas dan debu. Ketika daerah padat di nebula mulai menyusut dan memanas, ia akan membentuk protobintang.

Bintang Kecil atau Sedang

Bintang Kecil

Setelah protobintang memperoleh massa yang cukup, reaksi nuklir di inti bintang akan memberikan energi untuk membuatnya bersinar terang selama bertahun-tahun.

Bintang kecil atau sedang biasanya bertahan selama beberapa miliar tahun karena mereka membakar bahan bakarnya secara perlahan. Dalam fase ini, bintang seukuran matahari akan memiliki waktu hidup sekitar 10 miliar tahun.

Raksasa Merah

Raksasa Merah

Setelah melewati fase utama, bintang akan berubah menjadi raksasa merah. Hal tersebut terjadi ketika helium menumpuk dan bahan bakar hidrogennya habis. Akibatnya, reaksi nuklir internal di dalamnya akan berhenti sehingga bintang mulai menarik benda-benda ke dalam. Tidak menutup kemungkinan juga kalau mereka bisa melahap planet-planet di sekitarnya, lho!

Nebula Planeter

Nebula Planeter

Nebula planeter adalah plasma mengembang yang dibuang menjelang akhir hidup dari bintang bermassa rendah.

Selama proses ini, bintang akan melepaskan material di lapisan-lapisan terluarnya. Material tersebut pun akan membentuk awan gas dan debu yang dikenal sebagai nebula planeter.

Katai Putih

Katai Putih

Saat lapisan luar menjauh dari bintang, inti yang tersisa akan bersinar terang. Inti tersebut merupakan bintang katai putih. Pada tahapan ini, bintang akan menjadi sangat panas, namun tidak ada lagi reaksi nuklir yang terjadi di dalamnya.

Bintang Besar

Bintang Besar

Ketika bintang kecil atau sedang menjalani kehidupannya, bintang besar akan membakar bahan bakar hidrogennya jauh lebih cepat. Maka dari itu, bintang besar hanya dapat bertahan hidup beberapa ratus ribu tahun.

Super Raksasa Merah

Super Raksasa Merah

Bintang super raksasa merah adalah bintang supergiant dari tipe spektrum K-M dan kelas luminositas I. Mereka mirip dengan raksasa merah, dan merupakan bintang terbesar di alam semesta.

Supernova

Supernova

Supernova adalah ledakan yang sangat energik dari sebuah bintang besar dan masif pada titik tertentu dalam siklus hidupnya. Hal ini disebabkan oleh runtuhnya inti gravitasi yang dapat memancarkan lebih banyak energi daripada nova. Terangnya pun dapat bersinar selama beberapa bulan.

Bintang Neutron

Bintang Neutron

Setelah supernova meledak, inti bintangnya akan berubah menjadi lubang hitam atau bintang neutron. Satu meter kubik bintang neutron memiliki berat kurang dari 400 miliar ton, sehingga gravitasi permukaannya menjadi sangat besar.

Lubang Hitam

Lubang Hitam

Lubang hitam terdiri dari titik kecil yang memiliki gaya gravitasi sangat kuat, sehingga bisa menarik apa pun yang ada di sekitarnya.

Sudahkah kamu memahami mengenai siklus hidup bintang? Sebenarnya, dengan memahami kehidupan bintang, kamu juga akan jadi lebih paham tentang alam semesta, lho. Jadi, jangan lupa untuk terus belajar tentang bintang, ya!

Tertarik untuk mempelajari lebih lanjut mengenai siklus hidup bintang? Buka halaman Assemblr EDU Topik, lalu pilih mata pelajaran Astronomi, dan bersiaplah untuk belajar tentang bintang-bintang dengan lebih menyenangkan pakai visualisasi yang tampak nyata!

Assemblr EDU percaya bahwa semua orang bisa menyulap pendidikan menjadi lebih menyenangkan dan interaktif dengan menggunakan teknologi augemented reality (AR). Tertarik untuk membuka berbagai peluang untuk kegiatan belajar Anda? Unduh Assemblr EDU sekarang, tersedia di App Store and Play Store!

--

--

Assemblr Blog
Assemblr Blog

Written by Assemblr Blog

Catch up on the latest news about Assemblr, augmented reality insights, educational tips, and the people behind our platform.

No responses yet