Metaverse di Dunia Retail: Dampaknya Terhadap Aktivitas Belanja Online, Jadi Lebih Imersif
Berkaca ke beberapa tahun ke belakang, pasti kita semua tidak akan menyangka metaverse kini menjadi hal yang besar dan membantu berbagai aktivitas.
Bahkan di tahun 2026, Gartner sudah memprediksikan bahwa orang-orang menghabiskan waktu di metaverse setidaknya satu jam per harinya. Artinya, metaverse akan banyak dimanfaatkan untuk aktivitas sehari-hari, tidak hanya untuk aktivitas hiburan juga.
Dan dari situ, berarti kita bisa mengalihkan aktivitas yang diadakan di dunia fisik menuju dunia virtual. Salah satunya adalah pengalaman berbelanja.
Belanja online sudah menjadi fenomena yang cukup marak belakangan ini, dan metaverse juga dapat dimanfaatkan untuk aktivitas jual-beli produk secara virtual.
Beberapa brand ternama seperti Nike, H&M, Dior, dan lainnya juga sudah mulai merambah dunia metaverse. Dan mungkin, ini juga waktu yang tepat untuk kamu mulai memanfaatkan metaverse.
Di artikel ini, kami akan membahas secara lengkap tentang penggunaan metaverse untuk industri retail, dimulai dari cara pemanfaatan hingga manfaat-manfaatnya.
Mengapa Metaverse Wajib Dicoba di Industri Retail
1. Mudah Terhubung dengan Gen Z dan Alpha
Ternyata, generasi muda seperti Gen Z dan Alpha adalah orang-orang yang akan meramaikan lingkunan metaverse. Bahkan, 60% di antara pengguna metaverse sendiri adalah generasi Z.
Mereka-lah yang menjadikan metaverse sebagai wadah bersosialisasi dengan teman-temannya. Jadi, jika brand yang sedang kamu bangun menargetkan generasi-generasi muda, ini adalah waktu yang tepat untuk masuk ke ranah metaverse.
2. Membuka Potensi Marketing dengan Cara Baru
Walaupun semua aktivitas dilakukan di dunia virtual, kamu tetap dapat menghasilkan sesuatu yang viral dengan aktivitas marketing di metaverse.
Salah satu cara efektif untuk melakukannya adalah mengadakan acara-acara atau promo menarik khusus di toko milik brand-mu di metaverse.
Contohnya, kamu dapat membuat kolaborasi dengan brand, influencer, maupun intellectual property (IP) untuk produk-produk yang kamu jual, dan membuat acara fan-meeting eksklusif khusus untuk pembeli produk-produk di metaverse.
Selain itu, agar interaksi terjalin dengan pengunjung, kamu juga bisa secara khusus merekrut karyawan yang menjaga metaverse milik tokomu, dan berbincang menggunakan video call, chat, dan audio.
3. Lacak Aktivitas Belanja Lebih Mudah
Beberapa platform metaverse sudah dilengkapi dengan teknologi AI, dan itu membantu banyak brand untuk melacak aktivitas belanja para pengunjungnya.
Dengan mengetahui data-data aktivitas konsumen, riwayat pembelian, selera, dan demografis dari masing-masing kosumen, kamu dapat merekomendasikan hal-hal sesuai dengan minat mereka.
4. Tampilkan Produk dengan Tampilan Menarik
Saat kamu memanfaatkan teknologi AR untuk metaverse milik brand-mu, kamu akan meninggalkan kesan yang unik di mata para konsumen.
Di sisi lain, mereka juga dapat dengan mudah mengecek kualitas produk, seolah-olah mereka dapat melihatnya langsung di depan mata mereka.
Dan jika merasa cocok dengan hal tersebut, mereka hanya membutuhkan beberapa waktu untuk merekomendasikannya ke orang-orang di sekitarnya.
Pemanfaatan Metaverse untuk Industri Retail
1. Virtual Shopping & Try-On
Dengan pengalaman VR yang ditawarkan, kamu dapat menampilkan produk dengan tampilan virtual, dan pengguna juga dapat seolah-olah mencobanya secara langsung.
Hal ini juga akan sangat bermanfaat untuk brand-brand pakaian, aksesoris, makeup, bahkan hingga automotif.
Menggunakan tampilan perspektif 360 derajat, konsumen dapat melihat produk melalui berbagai sudut. Dan untuk brand automotif, kamu juga dapat mengadakan test drive secara virtual.
2. Belanja Avatar dan Aksesoris
Jika kita berbicara tentang metaverse, avatar adalah salah satu elemen dasar yang pasti digunakan di dunia virtual.
Tanpa adanya avatar, kamu tidak dapat merepresentasikan dirimu di dunia virtual. Dan untuk itu, tampilan avatar juga jadi hal krusial di dunia metaverse.
Berangkat dari hal tersebut, kamu sebagai brand dapat menjual pakaian atau aksesoris yang dapat digunakan avatar secara eksklusif.
Dengan begitu, kamu juga dapat menambah pendapatan lain untuk bisnis yang dijalankan, dan tentu saja, mempromosikan brand kamu di dunia virtual.
3. Penjualan Item Fisik & Digital
Ketika item dijual hanya di dunia fisik atau virtual, biasanya hal itu cukup lazim. Namun, jika kamu dapat menjual keduanya, tentu akan memberikan pengalaman unik bagi para konsumen.
Misalkan, kamu menjual produk digital di metaverse, yang nantinya dapat digunakan sebagai pakaian atau aksesoris di avatarmu.
Produk tersebut dapat di-bundle juga dengan produk yang sama berbentuk fisik, sehingga dapat dipakai juga di dunia nyata.
Hal inilah yang menjadi eksklusif, karena orang-orang dapat memiliki item tersebut baik di dunia nyata maupun digital.
Maksimalkan Pengalaman Berbelanja di Metaverse
Memang metaverse menawarkan pengalaman yang imersif. Namun, tidak dapat dipungkiri jika ada hal yang sulit untuk ditaklukkan olehnya, yakni memuaskan semua panca indra manusia.
Kita semua punya lima panca indra, dan memang, metaverse tidak dapat menawarkan semuanya.
Ketimbang fokus terhadap indra-indra yang tidak bisa ditawarkan oleh platform metaverse, kamu bisa lebih memerhatikan cara meningkatkan pengalaman pengguna dari sisi penglihatan dan pendengaran.
Kamu hanya memiliki waktu beberapa detik untuk menangkap atensi para pengunjung terhadap toko yang kamu miliki.
Untuk itu, kamu bisa mulai dengan menyajikan visual yang menarik—mulai dari warna, bentuk, kualitas 3D, bahkan teksturnya.
Pastikan kamu menyajikan warna yang kontras agar terlihat menarik dan membawa orang-orang masuk, mulai dari depan toko tersebut.
Atau bahkan, kamu juga bisa menggunakan motion graphics dan animasi yang menarik. Namun, perlu diperhatikan juga ukuran file yang digunakan, sehingga tidak memengaruhi waktu loading.
Hal lain yang wajib kamu perhatikan adalah menyetel suara yang sesuai dengan mood tokomu. Jadi, pastikan kamu memilih musik yang tepat, ya.
Hal itu bisa berupa musik yang menyenangkan—jika memang toko milikmu memiliki suasana yang ceria, atau suara yang menenangkan untuk toko yang bernuansa alam.
Dengan memperhatikan beberapa detail tersebut, kamu bisa menciptakan pengalaman berbelanja secara virtual yang unik serta jadi lebih unggul dibandingkan para kompetitormu.
Bagaimana Assemblr Metaverse Bisa Membantu Industri Retail
Kalau kamu bertanya-tanya apa platform metaverse yang perlu kamu gunakan, Assemblr Metaverse bisa jadi wadah yang tepat untukmu mulai membuat toko di dunia virtual.
Kamu bisa memanfaatkan template space yang sudah disediakan untuk mendekorasikan toko sekreatif mungkin, semudah drag-and-drop.
Cukup unggah gambar atau aset 3D produk ke dalam space, dan orang-orang akan diarahkan menuju halaman situs merchandise untuk langsung membelinya.
Selain itu, kamu juga bisa memasukkan beragam media promosi seperti desain grafis, logo, atau bahkan video di dalam space.
Untuk menarik orang, kamu juga bisa menyelipkan berbagai macam promo agar mereka terpincut untuk membeli melalui toko virtual di metaverse.
Assemblr Metaverse juga menawarkan kemudahan untuk para konsumen memasuki dunia virtual. Cukup menggunakan web browser, dan mereka bisa langsung berkeliling di toko virtual milikmu.
Namun, kami juga menyediakan kesempatan untuk berkolaborasi dan menciptakan customized project yang berbeda dari biasanya. Perihal kolaborasi tersebut, kamu bisa langsung hubungi info@assemblrworld.com atau kontak di Instagram melalui DM, ya!
Kapan Waktu yang Tepat untuk Beralih ke Metaverse?
Bagi sebagian orang, dunia virtual masih dianggap sebagai konsep yang konyol.
Nyatanya, hal tersebut sudah hadir di depan mata, dan ke depannya pasti akan ada banyak aktivitas yang dilakukan dalam dunia virtual.
Dan di saat masih banyak brand yang merasa terlalu cepat untuk beralih ke metaverse, justru ini adalah waktu yang tepat bagi kamu.
Metaverse memiliki beragam hal yang sudah disiapkan untukmu, dan ke depannya, hal tersebut bukan hanya dilihat sebagai gimik—melainkan sebagai kebutuhan sehari-hari, termasuk kebutuhan berbelanja.
Oleh karena itu, sekarang adalah waktu yang tepat untuk kamu mulai hadir di metaverse dan mempersiapkan ke depannya.
Sebagai pelaku industri retail, justru memulai lebih dahulu adalah sebuah keuntungan.
Dan suatu saat, ketika metaverse menjadi suatu hal yang sangat besar di masa depan, kamu tidak perlu repot-repot memulai dari nol dan malah bisa menjadi contoh di antara para pemain baru.
Jadi, tidak ada salahnya memulai lebih dahulu. Ayo mulai mencoba dunia metaverse untuk aktivitas retail-mu!