Pengaruh Augmented Reality dalam Sektor Kecantikan

Assemblr Blog
4 min readSep 30, 2021

--

Toko virtual BLP Beauty Space berkolaborasi dengan Assemblr

Sebagai salah satu sektor terbesar di dunia, sektor kecantikan tentunya memiliki banyak peminat. Dengan adanya banyak inovasi, pertumbuhan pelanggan yang pesat, dan berbagai macam tren, sektor kecantikan kini berkembang semakin besar.

Sektor kecantikan mencakup begitu banyak produk seperti perawatan kulit, kosmetik, perawatan rambut, parfum, pengering rambut, sisir, dan masih banyak lagi. Banyaknya jenis produk yang ditawarkan menciptakan berbagai variasi merek dan tren yang ada di sektor kecantikan. Akhir-akhir ini, salah satu tren yang paling populer di sektor kecantikan adalah pemanfaatan teknologi augmented reality (AR).

Beberapa merek sudah menggunakan AR untuk meningkatkan pengalaman pembeli mereka. Bukan rahasia lagi bahwa AR telah digunakan di banyak industri untuk meningkatkan banyak aspek.

Di sektor kecantikan, merek-merek seperti Sephora, MAC, dan Estée Lauder memanfaatkan AR untuk meningkatkan kualitas mereka di pasar. AR dapat membuat pengalaman pembeli menjadi lebih efektif dan menarik.

1. Virtual try-on

Wanita sedang mencoba virtual try-on
Photo: Perfect Corp (Website)

Estée Lauder adalah merek terkenal yang menciptakan produk-produk kecantikan inovatif dan berkualitas tinggi. Produk-produk kecantikan Estée Lauder adalah makeup, perawatan kulit, dan parfum. Menjadi bagian dari industri kecantikan sejak tahun 1946, Estée Lauder terhubung dengan wanita di lebih dari 150 negara.

Sejalan dengan salah satu nilai mereka, high touch-services, Estée Lauder juga meningkatkan kualitas mereka dengan kecanggihan teknologi. Mereka berkolaborasi dengan YouCam virtual makeup try-on untuk menawarkan pengalaman interaktif kepada para pembeli di toko mereka dan online di seluruh dunia.

Estée Lauder menciptakan virtual try-on yang didukung teknologi AR sehingga para pembeli dapat mencoba warna lipstik yang mereka inginkan. Penerapan virtual try-on tersebut memberikan solusi agar para pembeli dapat mencoba warna lipstik mereka dengan lebih mudah.

Dinamakan “30 Lipsticks Shades in 30 Seconds”, atau 30 warna lipstik dalam 30 detik, Estée Lauder berhasil mendongkrak penjualan dan kepuasan para pembeli. Selain itu, para pembeli juga kemungkinan besar akan membeli produk jika menggunakan virtual try-on.

2. Cermin virtual

Video: Perch Interactive (YouTube)

Sephora, merek kecantikan terkemuka di dunia, mengumumkan kolaborasi cermin virtual dengan ModiFace. Cermin tersebut dapat menampilkan kosmetik dengan realistis pada wajah para pembeli secara real-time. Hal itu menjadi sebuah inovasi yang tentunya memengaruhi cara wanita dalam berbelanja kosmetik.

Dengan menampilkan warna kosmetik di wajah parah pembeli, cermin virtual ini diharapkan dapat mempermudah pengujian warna kosmetik tanpa perlu mengunggah foto apa pun. Hal ini juga diharapkan dapat meningkatkan penjualan Sephora.

Selain poin-pon di atas, cermin virtual juga memungkinkan pelanggan untuk dapat mencoba langsung warna dari riasan.

Cukup dengan menyentuh palet warna di layar Beauty Mirror, pelanggan dapat mencoba berbagai macam tekstur kosmetik — mulai dari glitter, sparkle dan shine.

Di samping itu, pelanggan juga dapat melihat produk dari berbagai sudut sehingga membantu mereka dalam proses pengambilan keputusan untuk membeli produk.

3. Toko virtual

Video: Assemblr World (YouTube)

Pernahkah kamu membayangkan melakukan tur belanja virtual di toko favorit kamu?

Ide itu menjadi kenyataan saat perusahaan kosmetik lokal, By Lizzie Para (BLP) Beauty, ingin menghadirkan sesuatu yang berbeda untuk mempromosikan cabang baru mereka.

Berkolaborasi dengan Assemblr, BLP Beauty menciptakan toko mereka dalam versi virtual. Dengan menggunakan AR, BLP Beauty membuat sebuah virtual tester bar untuk menghadirkan konsep baru bagi orang-orang untuk berbelanja produk kecantikan.

Toko virtual tersebut didesain persis seperti toko BLP Beauty Space yang ada di Yogyakarta. Orang-orang dapat melakukan tur dan mendapatkan kupon diskon untuk membeli produk kecantikan favorit mereka secara virtual.

Sesuai dengan misi yang dimiliki perusahaan, “Beauty is for Everyone,” BLP Beauty memberikan akses yang lebih mudah untuk para pelanggan dapat membeli produk mereka kapan pun dan di mana pun.

4. Tampilan produk 3D di situs web

Seiring perkembangan zaman, teknologi digital memungkinkan brand untuk memasarkan produk mereka dengan berbagai cara, termasuk dalam menampilkan produk di situs web.

Jika kamu adalah pemilik brand yang menjual produkmu secara online, menampilkan sekadar foto dan video di situs web saja tidaklah cukup. Solusi lainnya yang dapat kamu coba adalah dengan menggunakan objek 3D. Dengan begitu, kamu dapat menampilkan visualisasi produk dengan lebih detail dari berbagai sudut.

Jika kamu masih bingung cara menampilkan objek 3D, kamu bisa menggunakan aplikasi Assemblr Studio. Cukup impor objek 3D-mu di aplikasi, publikasikan proyeknya, lalu sisipkan embed code yang disediakan ke HTML field di blog atau situs web kamu dengan bantuan fitur terbaru kami, Assemblr Web Player.

Tertarik untuk memanfaatkan AR untuk strategi bisnismu? Hubungi kami di info@assemblrworld.com; kami akan dengan senang hati membantu!

Assemblr percaya bahwa semua orang, termasuk kamu, bisa membuat dan menyajikan konten berbentuk augmented reality (AR). Dengan platform yang mudah digunakan, kamu bisa menggunakan Assemblr untuk berbagai kebutuhanmu. Unduh Assemblr sekarang, tersedia di App Store dan Play Store.

--

--

Assemblr Blog
Assemblr Blog

Written by Assemblr Blog

Catch up on the latest news about Assemblr, augmented reality insights, educational tips, and the people behind our platform.

No responses yet