Yuk, Kenali Lapisan dan Jenis Struktur Tanah!
Struktur tanah merupakan susunan dari partikel tanah yang terbentuk secara ilmiah. Berbagai macam susunan tanah dapat memengaruhi kemampuan tanah untuk menyalurkan udara, air, zat organik, dan zat anorganik. Selain itu, hal tersebut juga memengaruhi perkembangan dan pertumbuhan tanaman.
Struktur tanah sendiri membutuhkan waktu yang lama untuk terbentuk, yaitu sekitar 100 atau 1.000 tahun untuk pembentukkan satu inci tanah. Saat terbentuk, struktur tanah akan menciptakan beberapa lapisan hingga terbentuklah struktur tanah.
Jadi, apa saja lapisan dan jenis dari struktur tanah? Yuk, simak selengkapnya di bawah!
Enam lapisan struktur tanah
1. Horizon O
Lapisan yang pertama adalah horizon O. Horizon O memiliki setidaknya 20% material organik dari tanah yang kebanyakan terbentuk dari sisa dedaunan dan humus.
2. Horizon A
Selanjutnya adalah horizon A yang terletak dibawah horizon O dan di atas horizon E. Jika terdapat peristiwa alam seperti banjir atau letusan gunung berapi, horizon A dapat terkubur dan tidak dapat ditemukan lagi di permukaan. Lapisan berwarna gelap ini terbuat dari humus dan partikel mineral lainnya.
3. Horizon E
Kebalikan dengan horizon A yang berwarna gelap, horizon E sendiri memiliki warna yang cerah. Horizon E terletak di antara horizon A dan horizon B. Biasanya, horizon E dapat ditemukan di area hutan yang memiliki curah hujan yang lebih tinggi.
4. Horizon B
Disebut juga subsoil, horizon B terletak di bawah horizon E dan di atas horizon C. Kebanyakan struktur batuan asli hilang di horizon ini, dan akan memperlihatkan jenis tanah seperti alluvial dari silikat, alumunium, humus, senyawa besi, serta karbonat dalam bentuk kombinasi maupun tunggal.
5. Horizon C
Horizon C terletak di bawah horizon B dan di atas horizon R. Pembentukkan horizon C dipengaruhi oleh proses pedagonik dan tidak memiliki karakteristik seperti horizon O, A, dan E. Pada horizon C, hanya terdapat sedikit sekali material organik dan akar tanaman juga tidak dapat menembus hingga ke lapisan tersebut.
6. Horizon R
Horizon R terletak di bagian paling bawah dari semua lapisan tanah. Terbentuk dari batuan yang padat dan terjal, bebatuan di horizon R belum mengalami pelapukan. Jenis batuan yang terdapat di horizon R adalah granit, basal, batu pasir, dan batu gamping.
Empat jenis struktur tanah
Selain memiliki beberapa lapisan, struktur tanah juga memiliki jenis yang berbeda-beda. Empat jenis struktur tanah tersebut adalah tiang, gumpal, butiran, dan lempeng.
Beberapa jenis tanah memiliki struktur tanah seperti pada umumnya dengan setiap unit menjadi satu kesatuan tanpa unit yang lebih kecil, sedangkan yang lain memiliki struktur yang agak berbeda dengan unit besar yang terdiri dari unit yang lebih kecil.
1. Tiang
Sumbu vertikal struktur tanah jenis tiang biasanya lebih panjang daripada sumbu horizontal.
Struktur tanah tiang memiliki penetrasi air, drainase, dan aerasi yang baik. Ditemukan di daerah kering, jenis tanah ini biasanya memiliki tutupan garam.
2. Gumpal
Struktur tanah jenis gumpal memiliki retakan yang menjalar secara vertikal dan horizontal. Di samping itu, struktur tanah jenis gumpal juga memiliki penetrasi air yang baik dan drainase dan aerasi sedang. Ukuran blok tanah umumnya antara 1,5 hingga 5 sentimeter (cm).
3. Butiran
Struktur tanah jenis butiran mirip dengan struktur tanah gumpal. Namun, hal yang membedakannya hanyalah ukuran tanahnya yang berdiameter kurang dari setengah sentimeter.
Pada struktur tanah jenis butiran, terdapat penetrasi air yang baik. Tak hanya itu, jenis tanah ini pun merupakan jenis terbaik untuk drainase dan aerasi.
4. Lempeng
Pada tanah yang dipadatkan, struktur tanah seperti lempeng adalah jenis yang umum. Jenis tersebut memiliki retakan yang meregang secara horizontal daripada vertikal.
Dalam struktur tanah lempeng, penetrasi, aerasi, dan drainase semuanya berjalan dengan cukup baik.
Ingin belajar tentang struktur tanah dengan interaktif dan menyenangkan? Yuk, belajar pakai Assemblr EDU!
Kamu bisa belajar tentang berbagai macam topik dengan tampilan 3D dan AR yang menyenangkan. Selain itu, kamu juga bisa coba membuat materi pembelajaran kamu sendiri pakai Editor dan 3D library kami!
Assemblr EDU percaya bahwa semua orang bisa menyulap pendidikan menjadi lebih menyenangkan dan interaktif dengan menggunakan teknologi augmented reality (AR). Tertarik untuk membuka berbagai peluang untuk kegiatan belajar Anda? Unduh Assemblr EDU sekarang, tersedia di App Store and Play Store!