5 Tren AR/VR Tahun 2022 yang Siap Mengguncang Dunia

Assemblr Blog
4 min readFeb 15, 2022

--

Berkat popularitas Pokémon GO yang merajalela dunia, augmented reality (AR) telah perlahan menjajaki posisinya hingga saat ini dan mengambil hati banyak orang.

Meskipun beberapa orang masih menganggap bahwa teknologi ini hanya dapat digunakan di masa depan, faktanya, inovasi ini terus meroket hingga saat ini.

Contoh saja perkembangannya yang dilansir-lansir akan semakin pesat. Market AR yang awalnya hanya bernilai 14,7 miliar USD di tahun 2020, diprediksi akan melambung 6 kali lipatnya di tahun 2026, yakni senilai 88,4 miliar USD.

Menurut sebuah riset, berikut adalah prediksi market AR di tahun 2025:

Melihat popularitasnya, 2022 juga sepertinya akan menjadi tahun yang baik bagi perkembangan AR dan VR. Semenjak Metaverse mulai diperkenalkan akhir tahun 2021, AR dan VR juga akan terus membawa berbagai kejutan menarik di industri.

Jadi, apa saja tren AR/VR yang dapat kamu nantikan di tahun 2022? Baca selengkapnya, yuk!

1. AR/VR: Penghubung bagi pekerja remote

Seorang wanita sedang mengetik di laptop saat work from home (WFH)
Foto oleh Christin Hume (Unsplash)

Pandemi yang merebak di tahun 2019 telah menghasilkan berbagai perubahan, salah satunya adalah dalam hal dinamika kerja. Kini, bekerja secara remote menjadi hal lazim dan alternatif yang tepat bagi banyak perusahaan.

Namun, di tengah tren tersebut, ada kemungkinan bagi para pekerja untuk merasa terisolasi. Kurangnya wadah untuk bersosialisasi antarpekerja menjadi salah satu penyebabnya.

Untungnya, VR menyediakan opsi untuk membuat bekerja remote menjadi lebih mudah dijalani. Beberapa platform VR seperti Hubs by Mozilla atau Virbella dapat mempermudah pekerja untuk berinteraksi satu dengan lainnya dari mana pun secara nyata.

2. Belanja dengan AR jadi lebih lazim

Video oleh Lemon&Orange (Youtube)

Belanja online memang sudah menjadi kebiasaan bagi banyak orang; apa lagi semenjak berbagai website e-commerce bermunculan. Tapi apa jadinya jika teknologi AR berperan?

Ternyata, mengutip dari Grand View Research, belanja online dengan teknologi AR akan terus meningkat sebanyak 47,1% dari 2020 hingga 2027.

Baca juga: 4 Inovasi yang Dapat Augmented Reality Hadirkan di Dunia Fashion

Bahkan, Shopify merilis sebuah pernyataan yang menyatakan bahwa produk yang memiliki visual AR memiliki nilai konversi 94% lebih tinggi dibandingkan tampilan statis dan 2D.

3. Harga headset AR/VR lebih ramah di kantong

Headset AR/VR berwarna putih di meja
Foto oleh Vinicius “amnx” Amano (Unsplash)

Jika kamu merasa kalau headset AR/VR masih cukup mahal, saatnya mengganti pola pikir tersebut.

Di tahun 2022, beberapa perusahaan dari Asia Tenggara akan menjadi penentunya. Mereka akan menghadirkan headset AR dan VR berteknologi canggih namun ramah di kantong—hal yang serupa dengan fenomena smartphone masa kini.

Meskipun perusahaan-perusahaan besar seperti Google, Meta, dan Apple memiliki tempat yang spesial bagi pengguna setia mereka, penting juga bagi mereka untuk berjaga-jaga. 👀

4. AR berbasis web tawarkan akses lebih mudah

Terkadang, masalah akses menjadi batasan untuk membuat atau melihat tampilan AR. Tak hanya itu, mengunduh aplikasi AR pun bisa menjadi hal yang mengganggu karena menghabiskan waktu dan tenaga.

Namun, AR berbasis web perlahan-lahan mulai menggantikan solusi tersebut. Hal tersebut memudahkan semua orang untuk membuat di browser tanpa perlu aplikasi AR pendukung lainnya.

Baca juga: Assemblr Umumkan Perilisan Assemblr Studio Web, AR Creator Berbasis Web

Salah satu contoh AR berbasis web adalah Assemblr Studio Web—salah satu produk jebolan Assemblr yang rilis akhir tahun 2021. Dengan web AR tersebut, kamu bisa membuat, membagikan, dan melihat berbagai konten AR di browser.

Video oleh Assemblr World (YouTube)

Semenjak perilisannya, kami juga telah menjangkau ribuan pengguna untuk membuat kreasi dengan lebih efektif, dan jumlahnya pun akan terus bertambah.

5. Metaverse akan menjadi semakin besar

Sejak Meta merilis Metaverse, hal tersebut menjadi perbincangan hangat di berbagai kalangan. Dengan Metaverse, orang-orang dapat berinteraksi dengan avatar 3D dan bersosialisasi di mana pun dalam lingkungan virtual.

Karena Metaverse menawarkan teleconference dan pertemuan secara hybrid sebagai keunggulannya, hal tersebut tentu dapat meningkatkan kebutuhan meeting virtual.

Video oleh BBC News (YouTube)

Tak seperti platform teleconference pada umumnya, kamu bisa gunakan Metaverse untuk “tinggal” dan berinteraksi dengan rekan kerjamu di dunia virtual. Keren, kan?

Ada yang mau Assemblr buat Metaverse versi kita sendiri? Kita coba tampung dulu idenya, ya! 😉

Dengan berbagai tren AR dan VR di tanganmu, pastinya kamu sudah siap untuk meningkatkan aktivitas bisnismu secara lebih efektif. Kalau kamu punya ide untuk menggunakan AR di bisnismu, kontak kami di info@assemblrworld.com, ya. Kami akan dengan senang hati berkolaborasi denganmu! 😁

Assemblr percaya bahwa semua orang, termasuk kamu, bisa membuat dan menyajikan konten berbentuk augmented reality (AR). Dengan platform yang mudah digunakan, kamu bisa menggunakan Assemblr untuk berbagai kebutuhanmu. Unduh Assemblr sekarang, tersedia di App Store dan Play Store.

--

--

Assemblr Blog
Assemblr Blog

Written by Assemblr Blog

Catch up on the latest news about Assemblr, augmented reality insights, educational tips, and the people behind our platform.

No responses yet